Insiden Qantas A380 Paling Menakutkan


SINGAPURA - Pesawat jet sumper jumbo Qantas A380 melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Changi Singapura. Langkah antisipasi tersebut dipilih pilot setelah mengetahui adanya ledakan salah satu mesin di sisi kiri pesawat.

Seandainya pesawat mengalami kecelakaan dipastikan ratusan orang tewas. Pasalnya pesawat dengan ukuran sangat besar tersebut mengangkut 433 penumpang dan 26 awak. Beruntung pilot berhasil mendaratkan pesawat di Changi.

Insiden tersebut ternyata masih menimbulkan kepanikan amat sangat bagi beberapa penumpang. Seperti diungkapkan salah seorang penumpang, Tyler Wooster misalnya.

"Saya hanya mendengar ledakan keras, seperti letupan senapan. Situsai yang paling menakutkan," kata Wooster kepada Network Nine television, Kamis (4/11/2010).

"Bagian luar penutup mesin telah terkelupas dan Anda bisa melihat busa di bawahnya. Potongan kawat juga tampak patah dan mencuat keluar," Wooster mengisahkan.

Insiden yang terjadi di udara Batam salah satu situasi paling serius yang dialami A380, jet penumpang terbesar di dunia, dalam tiga tahun penerbangan komersial. Tidak ingin mencuatkan spekulasi, Qantas langsung melakukan investigasi terhadap armada mewahnya tersebut.

"Lima menit setelah lepas landas ada sebuah ledakan keras, potongan-potongan kecil terbang di sekitar (luar). Itu adalah kondisi paling menakutkan yang saya lihat, meski tidak terjadi kepanikan," papar penumpang lainnya, Ulf Waschbusch.

Pesawat A380 menggunakan mesin yang diproduksi Rolls Royce, perusahaan asal Inggris. Hingga kini pihak berwenang masih melakukan investigasi terkait insiden tersebut.(fmh)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto