News Corp: Myspace Harus Diperbaiki Secepatnya


NEW YORK - Chase Carey, Chief Operating Officer (COO) dari News Corp, mengatakan bahwa bisnis Myspace harus diperbaiki secepatnya karena semakin lama semakin tertinggal jauh dari pesaingnya.

"Kami sudah jelas melihat bahwa Myspace adalah sebuah masalah. Kerugian akhir-akhir ini sudah tidak dapat diterima dan terus berkelanjutan," Demikian seperti yang dikutip dari Mashable, Kamis (4/11/2010).

Carey berkata bahwa ia merasa optimis mengenai fokus baru Myspace pada isu social-entertainment dengan angka-angka trafik yang belum bertambah secara signifikan. Chase Carey menginginkan angka keuntungan yang jelas pada time-table dengan ukuran 'dalam hitungan per kuartal, bukan dalam hitungan tahun'.

News Corp tidak memberitahukan berapa keuntungan yang diraih oleh Myspace, akan tetapi di laporan keuangan New Corp, kehilangan pendapatan cukup besar didominasi oleh Myspace sekira
USD156 juta dalam kuartal yang berakhir pada bulan September. Bahkan kehilangan sekira USD126 juta juga terjadi pada periode yang sama tahun lalu dengan penghasilan sekira USD298 juta, atau turun sekira 25,5 persen.

Pada tahun 2005 News Corp membeli Myspace dengan harga USD327 juta, jauh sebelum Facebook mengambil alih menjadi nomor satu di bisnis jejaring sosial. Padahal sebelumnya MySpace sempat menduduki posisi ini.

Carey juga menyangkal spekulasi bahwa News Corp mungkin tertarik membeli sebagian saham Yahoo meskipun ia tidak terlibat dalam spekulasi tersebut.

"Tujuan utama kami adalah untuk membangun usaha, bukan untuk membeli usaha. Kami tidak berniat membeli apapun," ujar Carey.
(srn)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto