PARIS - Prancis dan Inggris akan menandatangani nota kesepakatan uji coba keselamatan persenjataan nuklir yang akan dilaksanakan di Prancis.
Pusat simulasi nuklir akan dibangun di Valduc timur Prancis atau sekira 45 kilometer dari kota Dijon, dan akan beroperasi mulai 2014. Fasilitas tersebut merupakan hasil kesepakatan kedua negara.
Nantinya, ilmuwan Prancis dan Inggris akan membuat model kinerja materi nuklir untuk memastikan kelangsungan hidup, keselamatan, dan keamanan bagi efek jangka panjang senjata nuklir.
Perdana Menteri Inggris David Cameron dan Presiden Prancis Nicolas Sarkozy akan menandatangi kesepakatan kerja sama pertahanan yang belum pernah terjadi sebelumnya, di London, kesepakatan tersebut juga akan menciptakan kekuatan militer bersama dan berbagi kapal induk.
Puluhan ahli nuklir dari Prancis dan Inggris dan akan bekerja sama menggarap proyek yang menghabiskan jutaan euro tersebut.
"Akan tetapi bukan berarti kedua negara akan membagi rahasia nuklir mereka, karena Inggris dan Prancis memiliki hulu ledak yang berbeda," ujar seorang pejabat Inggis seperti dilansir AFP, Selasa (2/10/2010).
"Kami akan tetap menjaga independensi nuklir, tidak akan ada senjata nuklir bersama.
Ini hanya sekadar percobaan untuk memastikan keselamatan dan keamanan dari kemampuan yang kami miliki," cetusnya.