Zidane-Materazzi Akhirnya Berdamai


MADRID - Setelah empat tahun bermusuhan, Zinedine Zidane dan Marco Materazzi yang jadi aktor utama kehebohan di Piala Dunia 2006 lalu akhirnya berdamai. Benarkah?

Sebagaimana dikutip Marca, Jumat (5/11/2010), Zidane-Materazzi akhirnya mengakhiri ‘gencatan senjata’ yang sempat dilakoni keduanya sejak final Piala Dunia antara Italia vs Prancis, empat tahun silam. Keduanya berdamai saat bertemu di sebuah hotel di kota Milan.

Menurut penuturan sejumlah sumber, perdamaian keduanya terjadi di Hotel tempat skuad Real Madrid menginap saat melakoni duel tandang melawan AC Milan di San Siro, Rabu malam waktu setempat. Saat pertandingan yang berakhir dengan kedudukan 2-2 selesai, Materazzi dikabarkan datang ke hotel untuk menemui mantan pelatihnya di Inter Milan, Jose Mourinho.

Namun, sebelum sempat bertemu dengan Mou, Matrix justru bentrok dengan Zidane yang ikut rombongan skuad El Real dengan menjabat sebagai penasihat presiden klub Florentino Perez. Mereka pun saling menyapa dan mulai berbicara panjang lebar.

Di akhir pembicaraan, kedua sosok kontroversial ini pun sempat berpelukan selayaknya teman akrab. Ini jelas merupakan bukti sahih bahwa mereka berdua tampaknya sudah melupakan pertikaian yang terjadi diantara keduanya selama empat tahun ke belakang.

Seperti diketahui sebelumnya, Zidane memang sempat terlibat pertikaian sengit dengan Materazzi saat duel final antara Italia kontra Prancis di final Piala Dunia 2006 di Jerman. Insiden tersebut diawali dengan aksi tandukan Zidane ke dada Matrix. Atas aksinya itu, Zizou harus rela menerima kartu merah dan menerima kenyataan timnya gagal merebut gelar juara karena kalah lewat adu penalti.

Namun, puncak dari perseteruan keduanya adalah komentar yang dilontarkan Zidane yang mengaku terpaksa melakukan tindakan tidak sportif tersebut karena terpancing provokasi Matrix. Saat itu, Zidane mengaku bila bek Inter Milan itu telah melecehkan saudari perempuan termasuk sang ibu. Sementara, Matrix sendiri bersikukuh tidak mengaku telah melakukan tindakan tersebut. Alhasil, keduanya tak saling bertegur sapa selama empat tahun, sebelum akhirnya kembali berdamai. (acf)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto