ROMA, KOMPAS.com - Silvio Berlusconi, perdana menteri Italia mengklaim, perempuan antre untuk menikah dengannya karena dia "pria mapan". Telegraph, Senin (13/9), melaporkan, Berluconi menyampaikan hal itu pada pertemuan kaum muda partainya akhir pekan lalu.
Ia mengatakan, sangat alamiah bahwa seorang perempuan tertarik pada pria kaya dan berkuasa. Kecendrungan itu menunjukkan pikiran yang ada dalam kepala mereka, yaitu "Dia sudah tua, dia akan segera meninggal dan saya akan mewarisi kekayaannya".
Pengusaha kaya berusia 73 tahun itu, yang bercerai dari istrinya keduanya setelah sang isteri tahun lalu menuduh dia menjalin "hubungan dengan gadis belia", muncul pada sebuah konvensi Partai People of Freedom, Minggu.
Ketika ditanya oleh salah seorang anggota kabinetnya yang perempuan, dia bercanda tentang kenyamanan perkawinan, dengan mengatakan, perempuan berbaris untuk bisa berkencan dengannya karena "Saya orang baik" dan "Saya pria tua yang mapan".
Di acara lain pada akhir pekan itu, Berlusconi menceritakan sebuah lelucon tentang Hitler yang agak membingungkan yang berkisar pada ide bahwa pemimpin Nazi itu datang lagi dari kubur dan menjanjikan periode kedua yang "benar-benar buruk".
Fabio Evangelisti, seorang anggota parlemen oposisi, mengatakan, Berlusconi harus meminta maaf kepada orang Yahudi Italia dan Israel. "Sayang, kita harus terbiasa dengan lelucon tidak lucu dari Perdana Menteri, tapi yang paling baru tentang Hitler itu merupakan contoh terburuk yang paling memalukan," kata Evangelisti.
Namun nasib politik Berlusconi sepertinya tidak bergantung pada lelocon. Meski ia memiliki hubungan pelik dengan rekan pendiri partainya, Berlusconi tetap bisa memenangkan pemilihan di parlemen bulan lalu dan dia bisa saja memenangkan 30 persen suara lagi jika Italia melakukan pemilihan umum saat ini, demikian hasil jajak pendapat.