Bos Facebook Jadi ‘Aib’ di Masyarakat


INILAH.COM, Jakarta - CEO Facebook Mark Zuckerberg dituduh mencemarkan kehidupan masyarakat setelah pria ini menganggap kekhawatiran privasi di internet terlalu berlebihan.

Zuckerberg mengatakan bahwa masyarakat terlalu berprasangka dengan privasi di internet. Isu ini dianggap minoritas dan terlalu dilebih-lebihkan.

“Kami menyadari bahwa orang mungkin mengkritik kami dalam waktu lama. Namun, kami percaya bahwa ini adalah sesuatu yang pantas dilakukan," kata Mark Zuckerberg.

Facebook telah lama dicerca oleh beberapa lapisan masyarakat terkait keamanan online mereka yang rendah. Beberapa kasus menggemparkan menyebutkan bahwa penjahat dan peofofilia telah menjadikan situs jejaring sosial sebagai sumber informasi mereka.

Ashleigh Hall, 17, telah dibunuh oleh Peter Chapman yang menyamar sebagai remaja di Facebook. Ibu Ashleigh, Andrea Hall, dari Darlington, County Durham, mengatakan bahwa komentar Zuckerberg sangatlah keterlaluan.

"Komentar Zuckerberg sangat menyakitkan bagi saya dan keluarga atas apa yang terjadi. Saya tidak percaya bahwa ia (Zuckerberg) melakukannya. Ini benar-benar mengejutkan.”

Andrea menyebutkan bahwa Mark Zuckerberg merupakan aib bagi masyarakat. “Privasi adalah hal yang sangat penting dan mungkin bisa menyelamatkan hidup anak perempuan saya. Facebook bertanggung jawab menjaga privasi dari remaja yang rawan terkena dampak buruknya. Ini adalah isu yang sangat penting,” kata Andrea.

Zuckerberg, 26, merupakan pendiri Facebook yang merupakan situs jejaring sosial dengan lebih dari 500 juta pengguna. [mor]
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto