Kirim E-mail ke Obama Saat Mabuk, Remaja Dicekal AS


Jakarta - Mengirim pesan pada seorang presiden memang tak bisa sembarangan. Tengok saja kejadian yang menimpa seorang remaja Inggris ini. Dia tidak boleh lagi mengunjungi Amerika Serikat seumur hidup gara-gara mengirim e-mail hinaan pada presiden Barack Obama.

Remaja usia 17 tahun bernama Luke Angel itu mengaku mengirim e-mail dalam keadaan mabuk alkohol. Sampai-sampai dia tidak ingat persis apa kata-kata e-mail yang ditujukan untuk mengkritik pemerintahan Obama itu.

"Aku tidak ingat betul apa yang kutulis karena sedang mabuk. Namun kukira aku menyebut Obama sebagai orang yang hina. Bodoh memang, namun kadang-kadang kita melakukannya saat masih remaja," ucap Luke yang bermukim di wilayah Beds, Inggris ini.

Menurut Luke, kelakuannya itu menyulut biro investigasi FBI untuk bertindak tegas. FBI melapor pada kepolisian setempat untuk menyampaikan pesan bahwa Luke dilarang pergi ke AS seumur hidup.

"Individu ini mengirim e-mail ke Gedung Putih yang penuh dengan kata-kata hinaan dan ancaman. Kami mendapat informasi mengenai kasus ini dari pihak Metropolitan Police dan kemudian mendatangi rumahnya," ucap juru bicara kepolisian wilayah Beds.

Dikutip detikINET dari The Sun, Selasa (14/9/2010), hukuman pada Luke 'hanya' sebatas dilarang mengunjungi AS. Dia cukup beruntung karena tidak ada tuntutan kriminal terhadap dirinya.

Namun belum ada konfirmasi dari otoritas AS, apakah Luke resmi dilarang seumur hidup mengunjungi negeri itu. Joane Ferreira dari Departemen Dalam Negeri AS menolak mendiskusikan kasus ini. Ia hanya menyatakan bahwa memang ada sekitar 60 alasan mengapa seseorang bisa dilarang pergi ke negeri Paman Sam.
( fyk / wsh )
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto