POZNAN, KOMPAS.com — Masyarakat Polandia ternyata menyukai mi instan dan kopi dari Indonesia. Ini terlihat dari antusiasme mereka saat mengunjungi stan Indonesia dalam pameran produk makanan (Polagra Food) yang digelar di Poznan, Polandia, 13-16 September 2010.
Polagra Food merupakan pameran produk makanan terbesar di Polandia. Tahun ini, sekitar 500 partisipan dari 24 negara mengikuti pameran itu. Sementara bagi Indonesia, keikutsertaannya kali ini merupakan yang kedua kalinya. Dalam Polagra Food kali ini, stan Indonesia yang didirikan oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Polandia diisi oleh dua produk, yaitu mi instan dan kopi.
Mi instan yang disajikan di stan berukuran sekitar 25 meter persegi itu adalah Indomie rebus dan goreng. Sedangkan untuk kopi, ada sembilan jenis yang dipamerkan, antara lain kopi Flores, Jawa, dan Mandailing.
"Barang-barang itu dapat dipamerkan berkat kerja sama dengan importir dari Polandia. Untuk kopi, kami kerja sama dengan KADE, perusahaan yang selama ini biasa mengimpor kopi dari Indonesia. Sedangkan untuk mi instan, kami kerja sama dengan perusahaan Insevitia sp," jelas Timoer Poerwonggo, Sekretaris Pertama KBRI di Polandia, seperti dilaporkan wartawan Kompas M Hernowo, Selasa (14/9/2010).
Di Polandia saat ini sebenarnya sudah beredar sejumlah mi instan, baik produksi Polandia maupun yang diimpor dari negara lain seperti Rusia. "Namun, mi instan dari Indonesia, menurut sejumlah pengunjung stan kami, rasanya agak unik. Mereka menyukainya," kata Poerwonggo.
Melihat antusiasme ini, lanjut Poerwonggo, Insevitia sp berjanji bahwa dalam tiga bulan ke depan, mi instan dari Indonesia sudah akan dijual di sejumlah supermarket di Polandia, seperti Tesco dan ALMA. Kedua jaringan supermarket itu termasuk yang besar di Polandia. Sedangkan kopi dari Indonesia sudah lebih dahulu dijual di sejumlah tempat di Polandia.
Kopi dari Indonesia cukup memenuhi selera masyarakat Polandia yang selama ini dikenal sebagai salah satu penikmat kopi. Jika minum kopi, orang Polandia biasanya tidak memakai gula.