Asteroid Seukuran Bus Lintasi Langit Indonesia


JAKARTA - Asteroid dengan nama 2010 TD54 ternyata sempat melintasi langit Indonesia malam kemarin. Namun tidak ada dampak apapun terhadap bumi.

"Asteroid itu melintas langit Indonesia pada Rabu, 12 Oktober 2010, malam sekira pukul 19.50 WIB, dengan ketinggian 45.000 kilometer," ujar Profesor Riset Astronomi dan Astrofisika Lembaga Antariksa dan Penerbagan (LAPAN), Thomas Djamaluddin, saat dihubungi okezone, Kamis (14/10/2010).

Menurut Thomas, semua orang di seluruh wilayah Indonesia diperkirakan bisa melihat asteroid tersebut melintas, namun syaratnya harus berada di wilayah dengan kondisi langut yang cerah dan bersih, dan juga harus memakai teleskop.

"Asteroid 2010 TD54 hanya melintasi langit Indonesia, tidak memasuki atmosfir langit di wilayah Indonesia, jadi tidak ada dampak apapun. Seandainya asteroid itu masuk ke atmosfir dan jatuh ke Bumi pun, wilayah lokasi yang akan terkena tubrukannya belum bisa diperkirakan karena membutuhkan penelitian yang lebih lanjut," papar Profesor Thomas.

Dijelaskan Profesor Thomas, asteroid tersebut berukuran sebesar bus besar, atau sekira lima hingga 10 meter panjangnya.

Asteroid itu pertama kali terdeteksi pada Sabtu, 9 oktober 2010, oleh teleskop pemantau langit Catalina yang operasikan NASA. Sistem otomatiknya segera menyimpulkan lintasan orbit dan perkiraan ukurannya. Asteroid 2010 TD54 melintas bumi sangat cepat (sekitar 63.000 km/jam) pada ketinggian 45.500 km, sedikit di atas orbit satelit-satelit komunikasi yang berada pada ketinggian 36.000 km. (srn)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto