JAKARTA - Misi penyelamatan 33 penambang emas dan tembaga San Jose di Cile berlangsung sukses.
Dunia memuji tindakan Presiden Cile Sebastian Pinera yang terus memberikan dukungan dan mendampingi selama proses evakuasi. Langkah Pinera seharusnya ditiru oleh pemimpin Indonesia dalam menangani bencana apapun di negeri ini.
"Pemerintah memang sudah melakukan yang terbaik tapi saya masih iri terhadap langkah-langkah inspiratif dari Presiden Cile dan kita perlu menirunya," ujar Wakil Ketua DPR Priyo Budi Santoso di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Jumat (15/10/2010).
Priyo mengatakan sekecil apapun bencana yang menyangkut kemanusiaan harus ditangani dengan berbagai cara agar tidak menimbulkan korban jiwa yang lebih banyak.
"Menjadi ilham dan inspirasi kita atas nama nilai kemanusian agar kalau memang sekecil apapun, kalau menyangkut penyelamatan manusia digunakan ikhtiar dalam penanganan bencana kita di Tanah Air," kata dia.
Seperti diketahui, sebanyak 33 penambang terjebak dalam perut bumi dengan kedalaman sekira 600-700 meter, selama lebih dari dua bulan. Selama menjadi tahanan tanah, ke-33 penambang mendapat perhatian supaya kebutuhan gizi dan sanitasi dapat terpenuhi.
Buku bacaan juga sebagai benda yang diturunkan ke dalam lubang maut itu, guna mengusir rasa kejenuhan para penambang yang berusia antara 23 hingga 63 tahun. Drama terjebaknya para penambang itu baru berakhir pada Selasa 12 Oktober kemarin.
(faj)