INILAH.COM, Jakarta - Kanzi adalah kera yang cukup terkenal. Selain bisa berbincang dengan manusia dan memahami 450 kata, ia sempat menjadi tokoh dalam suatu buku.
Kanzi merupakan jenis Bonobo yang berusia 29 tahun. Hewan ini mampu memahami dan berkomunikasi dengan manusia serta menggunakan 30 sampai 40 kata manusia setiap hari. Karena kemampuannya, Kanzi sudah menjadi selebriti sejak akhir 1980an.
Ia hidup di Great Ape Trust, Iowa, di mana Dr. Sue Savage Rumbaugh mengajarkannya ‘bicara’ dengan menunjuk simbol di komputer.
Selanjutnya, Kanzi akan menanggapi komunikasi manusia dengan menekan simbol di komputer dan mengulangi kata itu.
Hingga kini, Kanzi mampu mengumpulkan dua kalimat dan menunjukkan penemuan luar biasa saat membuat frase baru.
Kanzi juga mampu meniup balon, yang menjadi bukti bahwa ia mampu mengontrol nafas. Sesuatu yang dipercaya hanya mampu dilakukan manusia.
Ilmuwan ini juga merawat Teco, anak Kanzi yang berusia 3 tahun. “Untuk beberapa alasan, saya merawat Teco. Ia tidur dengan saya dan kami berada di ruang kecil saat menonton TV. Kami juga memiliki karpet masing-masing.”
Dr. Savage-Rumbaugh percaya, Teco memiliki bakat seperti Kanzi, menyangkut kemampuan lingustik yang luar biasa. Apalagi Teco telah hidup dengan manusia sejak lahir.
Kepopuleran Kanzi semakin meluas, ketika ia menjadi subjek buku di National Geographic dan majalah Time. Ia menjadi terkenal karena menjadi kera pertama yang belajar bahasa secara alamiah, bukan karena diperintah.
Selain itu, ia juga mahir membuat perangkat dari batu, sehingga dapat membantu para ilmuwan memahami tingkat keterampilan leluhur manusia prasejarah. [ast]