Inovasi Kamera: Antara Software dengan Hardware

Sumber gambar: getmevo.com

Saat ini kamera mungkin salah satu teknologi wajib yang harus dimiliki oleh sebagian besar orang di planet bumi ini. Kegiatan mengambil gambar pun saat ini tidak hanya digunakan untuk mengabadikan momen tertentu namun sudah menjadi wadah untuk berkreasi. Seperti yang kita tahu bahwa kamera yang selalu kita bawa ada di ponsel pintar yang kita gunakan sedangkan beberapa orang akan menggunakan kamera "sungguhan" jika ingin berlibur dan melakukan kegiatan serius lainnya.

Nah seperti yang kita tahu bahwa kamera ponsel pintar saat ini memiliki kualitas yang baik untuk mengambil gambar sedangkan kamera DSLR dan mirrorless menurut gw perkembangannya tidak terlalu signifikan dalam beberapa tahun terakhir.

Seperti yang kita tahu bahwa ukuran ponsel harusnya dibuat seringkas mungkin, hal ini yang membatasi para produsen ponsel untuk menyematkan sensor kamera terbaik diponselnya. Sensor  kamera yang digunakan oleh para produsen ponsel pintar dipaksa menggunakan sensor dengan ukuran yang kecil yang mana payah jika mengambil gambar dalam kondisi kurang cahaya. Namun ditengah keterbatasan tersebut para produsen ponsel pintar ini berinovasi disisi software untuk meningkatkan kualitas hasil jepretan kamera mereka. Tentu saat ini kita sering mendengar istilah AI (Artificial Intelegence) di teknologi kamera ponsel pintar. Mungkin contoh produsen ponsel yang memanfaatkan AI dengan maksimal adalah google dengan seri pixel nya. Google membuktikan dengan AI dan hanya menggunakan satu kamera mereka dapat membuat efek bokeh dan juga dapat membuat foto dalam kondisi gelap menjadi terang.

Inovasi para produsen ponsel selanjutnya selain AI adalah menambah jumlah kamera pada ponsel mereka. Ada yang bertujuan sebagai sensor black & white, ada yang sebagai lensa ultra wide, ada yang sebagai lensa tele dan lain sebagainya. Hal ini menunjukkan bahwa ditengah keterbatasan dalam mengembangkan kamera ponsel maka kreatifitas untuk menembus limitasi tersebut semakin gencar.

Berkebalikan dengan dunia kamera ponsel, dunia kamera DSLR dan mirrorless menurut gw mengalami stagnasi disisi kreatifitas walaupun memang hasil foto pada kamera saat ini semakin baik. Produsen kamera saat ini hanya berfokus pada sisi hardware seperti sensor namun dari sisi software tidak banyak perubahan. Jika para produsen kamera mampu berinovasi seperti para produsen ponsel tentu akan menghasilkan produk yang menarik.

Jadi mana yang lebih penting sofware atau hardware? :)

Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto