Washington - Tablet Galaxy Tab andalan Samsung yang ditujukan untuk menghantam iPad belum diungkap secara resmi berapa harganya. Namun spekulasi sudah beredar luas yang menyebutkan harga Galaxy Tab berada pada kisaran USD 200 sampai USD 1.000 (Rp 1,8 juta - Rp 9 juta ).
Situs teknologi Engadget mengklaim harga Galaxy Tab akan mencapai lebih dari USD 1.000 jika dijual tanpa subsidi. Harga mahal tersebut telah ditampik Samsung. Namun kemudian, akun Twitter resmi operator O2 Jerman menyatakan Galaxy Tab bakal dibanderol USD 972 (sekitar Rp 8,7 juta).
Tak mau kalah, situs belanja Amazon Jerman juga memberi banderol tersendiri. Seperti dilansir CNNMoney dan dikutip detikINET, Selasa (7/9/2010), mereka menjual Galaxy Tab dengan harga lebih dari USD 1.000.
Memang jika dilihat dari bocoran harga yang sudah beredar, Galaxy Tab dibanderol gila-gilaan atau sekitar Rp 10 jutaan. Sebelumnya di Prancis, juga beredar harga Galaxy Tab yang mencapai USD 890 (Rp 8 jutaan). Di Swedia, konon harga retailnya akan mencapai USD 1.240 (sekitar Rp 11,1 juta). Wow!
Akan tetapi ada pula yang mengklaim memperoleh bocoran bahwa harga Galaxy Tab terjangkau. Menurut laporan Wall Street Journal, harga Galaxy Tab berkisar USD 200 sampai USD 400 (Rp 1,8 juta - Rp 3,6 juta), namun hanya khusus di Amerika Serikat. Harganya bisa rendah karena disubisidi oleh operator yang memasarkan tablet itu
Sepertinya Samsung perlu segera mengeluarkan harga resmi Galaxy Tab sehingga konsumen tidak bingung. Semoga saja banderolnya rasional, atau malah sama dengan iPad yang dijual mulai Rp 4 jutaan di mancanegara. Para analis menilai, faktor harga sangat krusial menentukan apakah Galaxy Tab dapat menandingi penjualan iPad. ( fyk / ash )