JAKARTA, KOMPAS.com — Menurut Malik Bawazier, SH, kuasa hukum Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva, kliennya adalah seorang anak yang penurut dan banyak berkorban untuk keluarganya.
"Sebetulnya dari apa yang diceritakan ke saya, dia seorang putri yang sangat penurut, sangat santun, dan selama ini pengalaman hidupnya boleh dibilang sangat banyak berkorban demi keluarga," beber Malik di Jakarta, Jumat (17/9/2010) malam.
Seperti apa berkorbannya? "Saya tidak bisa cerita, terus terang saya enggak mau buka dulu sekarang, aduh sangat memprihatinkan. Ini terus terang seperti kisah Manohara yang terjadi di negeri kita sendiri terhadap seorang Puteri Indonesia, cuma ya karena dia terlahir dari keluarga yang broken home, sangat broken home," ungkap Malik.
Dari pengorbanan itu, lanjut Malik, semestinya Ibunda Qory, Fariyawati, bangga dengan torehan prestasi yang dicapai anaknya. "Ya seharusnya ibunya bangga. Kita sebagai masyarakat aja bangga punya Puteri Indonesia yang bisa maju ke ajang Miss Universe, tidak lantas ada asumsi-asumsi negatif," tandas Malik.