INILAH.COM, Baikonur- Mata-mata cantik Rusia Anna Chapman muncul di peluncuran roket luar angkasa di Kazakhtan. Padahal perempuan ini pernah dideportasi AS karena ketahuan sebagai mata-mata.
Chapman yang memiliki gaya hidup glamor sejak menjadi mata-mata di Amerika Serikat, menjadi sensasi media saat menyaksikan roket yang lepas landas membawa dua astronot Rusia dan satu orang astronot AS ke Stasiun Antariksa Internasional.
Ia tampil dengan celana jeans dan mantel merah pendek di padang rumput tempat peluncuran pesawat tersebut.
Chapman menolak menjawab pertanyaan wartawan pada upacara perpisahan Alexander Kaleri dan Oleg Skripochka dari Rusia dan Scott Kelly, dari Amerika Serikat.
Setelah negosiasi alot antara ahli mata-mata Moskow dan Washington, Chapman dideportasi oleh Amerika Serikat bersama dengan sembilan orang lainnya pada Juli lalu.
Ini merupakan penangkapan mata-mata terbesar sejak Perang Dingin.
Chapman menjadi salah satu mata-mata Rusia yang paling terkenal setelah menaruh foto asli dirinya di Facebook yang kemudian diambil oleh berbagai media di seluruh dunia.
Chapman juga menjadi sensasi setelah berpose sensual untuk salah satu majalah Rusia pada Agustus lalu.[ito]