Developer Cilik, Antara Aplikasi dan Sekolah


Namanya Fahma Waluya Rosmansyah, umurnya baru 12 tahun, namun di usia yang terbilang sangat muda dia pantas dinobatkan sebagai developer termuda asli Indonesia. Aplikasi edutaiment-nya yang bernama BAHANA, sukses diunduh di 75 negara melalui Ovi Store.

Jika dilihat sekilas, tidak ada yang berbeda dari bocah kelahiran Bandung, 27 Mei 1998 ini, namun ketika sudah mengenalnya lebih jauh, barulah diketahui bahwa anak ini memiliki kemampuan istimewa. Bahkan ketika okezone berbincang dengannya, dengan lugas dia memaparkan dengan bahasa Inggris yang lancar.

Berikut petikan wawancara okezone dengan Fahma, di acara Nokia Developer Metter, di Hotel Grand Mahakam, Jakarta, Selasa (16/11/2010).

Bagaimana awalnya bisa tertarik untuk membuat aplikasi?
Aku sebenarnya sejak umur 3 tahun sudah mengoprek komputer dan kebetulan aku suka menonton film-film kartun seperti Spongebob. Dari situ aku bertanya sama ayahku, gimana sih caranya kok gambar di kartun bisa bergerak? Sama ayah dikasih tahu kalau ini menggunakan Adobe Flash. Ya, sudah dari situ mulai buat gambar-gambar bergerak pakai Flash.

Lalu bisa membuat aplikasi BAHANA, bagaimana awal mulanya?
Aplikasi BAHANA itu, aplikasi pertama aku yang juga sudah masuk ke Ovi Store. Idenya sih dari keinginan aku untuk membuat game yang bisa mengajarkan adikku untuk mengenal bahasa Inggris. Aku yang membuat ide cerita dan gambarnya.

Kenapa game edutaiment dan untuk ponsel?
Pertama, semua anak-anak menyukai game. Kedua, saat ini banyak game yang aku lihat banyak yang tidak sesuai dengan umurku. Banyak darah, adegan berantem, dan banyak gambar pisau atau senjata. Dan apalagi saat ini aku baru tahu, kalau ada 5 miliar ponsel yang terjual di seluruh dunia.

Saat ini sudah ada berapa aplikasi lagi?
Sudah ada 12 aplikasi, termasuk aplikasi BAHANA. Tapi, saat ini belum aku kerjain semua seperti BAHANA. Aku masih harus ngerjain tugas-tugas sekolah.

Biasanya kalau membuat aplikasi selalu pakai Adobe?
Kadang aku memakai Adobe Flash CS3. Sesekali sih pakai software yang bisa untuk membuat animasi bergerak 3 dimensi.

Suka main game online juga?

Gak begitu sih. Apalagi yang banyak adegan kekerasannya. Kadang-kadang aku suka dibilang kuper (Kurang Pergaulan), kalau aku gak ikutan main game. Tapi sih aku biasa aja.

Kalau sudah besar mau jadi apa?
Mau jadi dosen elektro kayak bapak.

Inikan aplikasinya dah diunduh diseluruh dunia. Nanti pilih mana menjadi orang terkenal atau cari uang?
Jadi orang terkenal saja. Biar bisa banyak temannya.
(tyo)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto