Perang Google, Groggle dan Scoogle


INILAH.COM, Jakarta - Setelah memaksa perusahaan Australia Groggle untuk mengganti namanya, Google kini menargetkan bisnis Australia lain Scoogle.

Bisnis itu dimiliki oleh dua orang Melbourne, Colin Redmond dan Josie Meadows, yang menjual kacamata. Bisnis itu menggunakan nama keluarga Meadows Scougal.

Kedua pemilik itu tidak berkomentar, tapi sumber yang dekat dengan bisnis itu pada Sidney Morning Herald mengatakan Google "pada dasarnya mengambil tindakan keras" pada perusahaan itu.

"Ini hanya tipu-tipu versi modifikasi dari nama keluarga Scoogle," kata sumber itu. Pemilik harus menghabiskan setidaknya AU$ 5000 untuk biaya pengadilan, kata sumber itu.

Pekan ini, pengusaha Cameron Collie dari Brisbane telah menyelesaikan masalahnya dengan Google menyangkut sengketa merek dagang yang melibatkan bisnisnya, Groggle yang kini bernama Drinkle.

Collie tidak mengungkap berapa besar uang yang didapat perusahaan itu sebagai kompensasi perjanjian yang sudah ditandatangani dengan Google.

Tapi tweet dari akun Twitter perusahaan itu mengisyaratkan ada sesuatu yang telah dirayakan dengan munculnya gambar sebotol bir Australia yang paling mahal untuk merayakan perjanjian itu.[ito]
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto