Jakarta - BlackBerry PlayBook disebut-sebut tengah dihadang masalah lemah baterai sehingga membuatnya telat sampai ke pasar. Namun tudingan itu langsung ditampik Research In Motion (RIM). Baterai di BlackBerry PlayBook tidak loyo kok.
Sebelumnya, analis dari Kaufman Bros, Shaw Wu mendapat informasi dari sumber bahwa kemampuan baterai di PlayBook cuma beberapa jam. Kalah jauh dari Samsung Galaxy Tab yang bisa bertahan 6 jam ataupun Apple iPad yang bisa sampai 10 jam.
Alhasil, RIM dikatakan tengah berjuang keras untuk menyelesaikan masalah tersebut melalui proses re-engineering sehingga berimbas semakin lamanya tablet PC jagoannya ini dilempar ke pasar.
Bahkan, proses pengembangan baterai lebih lanjut yang dilakukan RIM itu sampai diprediksi ada kemungkinan untuk menambah bobot dari PlayBook sendiri. Sebab menggunakan baterai dengan kapasitas yang lebih besar.
Mendengar kabar tersebut, RIM akhirnya panas juga. Dengan tegas, perusahaan yang berbasis di Ontario, Kanada ini menangkis tudingan miring tersebut.
"Segala observasi dan pengujian terhadap daya tahan baterai (PlayBook) dari siapapun orang luar RIM pasti menggunanakan unit pre-beta yang dibangun tanpa sistem power management," jelas RIM dalam pernyataannya yang dikutip detikINET dari Reuters, Jumat (31/12/2010).
Produsen smartphone BlackBerry itu lantas menegaskan bahwa pengembangan baterai di PlayBook sudah sesuai jadwal dan bakal memiliki performa yang sebanding dengan para pesaingnya, Galaxy Tab dan iPad.
Mengintip PlayBook
Kehadiran BlackBerry PlayBook saat ini memang begitu dinanti. Penggila gadget dunia pasti penasaran, apakah tablet PC yang diciptakan RIM bakal lebih hebat dari iPad dan Galaxy Tab, sebagai poros kekuatan di ranah komputer tablet.
Namun sayangnya, ketika iPad sudah menikmati kesuksesan lantaran sudah terjual hingga 7 juta unit sejak dirilis April lalu dan Galaxy Tab mulai menegaskan posisinya, BlackBerry PlayBook selaku tablet PC andalan RIM masih saja belum menunjukkan batang hidungnya.
Pada perhelatan BlackBerry Developer Conference 2010 (DevCon10) yang digelar di San Fransisco beberapa waktu lalu yang menjadi arena penampakan perdana PlayBook saja, para pengunjung termasuk media tidak diberi kesempatan untuk bersentuhan langsung dengannya.
Media yang datang -- termasuk di antaranya detikINET -- harus puas dengan hanya memandangi PlayBook dari balik kotak kaca pembatas setelah sebelumnya harus melewati antrean yang mengular. Jangankan mengotak-atiknya, menyentuh pun tidak bisa. Hanya sebatas mengintip. Tak pelak, rasa penasaran publik pun kian memuncak.
Nah, khusus Indonesia, BlackBerry PlayBook rencananya akan diboyong RIM ke Bali pada perhelatan BlackBerry Developer Conference regional Asia Pasifik pada 13-14 Januari 2011 mendatang.
Semoga saja di acara ini, RIM mau sedikit membuka informasi terkait PlayBook sehingga tak terlalu misterius.
( ash / fyk )