CALIFORNIA - Google baru-baru ini merilis versi teranyar dari sistem operasi Android mereka yaitu Android 2.3 atau Gingerbread. Namun nampaknya banyak yang kurang suka dengan rasa baru dari OS tersebut.
Pasalnya menurut blog yang dikelola Google Android Developer, hanya 0,4 persen dari semua pengguna Android yang menjalankan versi terbaru dari Android 2.3. Sementara 51,8 persen lainnya masih menjalankan Froyo atau Android 2.2, sedangkan 35,2 persen menjalankan Eclair atau Android 2.1. Secara keseluruhan 87,4 persen dari semua ponsel Android menjalankan versi Android di atas 2.x keatas.
Dilansir melalui PC Magazine, Rabu (19/1/2011), tidak seperti pengguna iOS, pemilik handset Android menerima update perangkat lunak dari operator mereka. Hal ini menyebabkan produsen sering menunda antara yang lama dengan pembaruan perangkat lunak yang tersedia.
Baru-baru ini seseorang yang mengaku menjadi sumber T-Mobile menuduh Samsung bersekongkol untuk menunda rilis Froyo untuk menjual lebih banyak handset.
Model distribusi berbeda memang akan dilakukan untuk OS Kue Jahe tersebut. Untuk saat ini hanya tersedia Nexus S, yang merupakan ponsel resmi yang dibenamkan dengan Google Gingerbread.
Ini adalah upaya kedua Google untuk mengambil kembali kendali update sendiri software mobile.
Android sendiri masuk ke dalam kelompok lima besar, hanya Android dan BlackBerry OS yang mampu meningkatkan pangsa di pasar smartphone Asia Pasifik pada 2010.
(tyo)