LONDON - Sebuah studi menunjukkan, menulis tangan dan membaca buku membuat seseorang lebih mampu menyerap pelajaran ketimbang mereka yang menggunakan komputer.
Profesor Anne Mangen dari Universitas Stavanger di Norwegia menjelaskan, hal itu disebabkan kegiatan membaca dan menulis tangan melibatkan berbagai indera. Ketika seseorang menulis dengan tangan, otak menerima feedback dari otot dan ujung jari.
Feedback ini jauh lebih kuat diterima saat menulis tangan dibandingkan mengetik dengan keyboard komputer. Tak ayal, proses ini meningkatkan mekanisme belajar seseorang.
Karena menulis tangan membutuhkan waktu lebih lama ketimbang mengetik di komputer, bagian otak yang berkaitan dengan bahasa juga turut mempengaruhi proses belajar, demikian ujar Profesor Mangen seperti disitat Telegraph, Sabtu (22/1/2011).
Dalam penelitian ini, Profesor Mangen membagi dua kelompok partisipan dewasa untuk mempelajari menulis alfabet tak dikenal, yang memiliki sekira 20 huruf. Satu kelompok mempelajari dengan menulis tangan, sementara yang lainnya menggunakan keyboard.
Selama tiga dan enam pekan berikutnya, peneliti menguji apa yang telah dipelajari para partisipan, dimana mereka harus menentukan huruf-huruf yang benar maupun yang salah. Diketahui, mereka yang belajar dengan menulis tangan mendapat hasil lebih tinggi dalam seluruh tes.
(srn)