Jakarta - Upaya Apple agar merek dagang 'App Store' menjadi nama eksklusif untuk toko aplikasi miliknya, ditentang keras oleh Microsoft. Raksasa software tersebut menilai kata 'App Store' telah umum digunakan oleh penyedia aplikasi gadget lainnya.
Seperti diketahui, sepekan setelah Apple meluncurkan App Store untuk aplikasi iPhone pada 2008 silam, perusahaan milik Steve Jobs tersebut segera mendaftarkan merek dagang 'App Store' ke Patent and Trademark Office, lembaga pengurus masalah hak paten dan merek dagang di Amerika Serikat (AS).
Dalam berkas pengajuannya, 'App Store' dideskripsikan sebagai toko retail yang menawarkan layanan software komputer yang disediakan melalui internet dan jaringan komunikasi elektronik lainnya.
Menentang upaya itu, Microsoft mengajukan mosi keberatan dengan badan Trademark Trial and Appeal Board dengan mengatakan 'App Store' adalah ungkapan generik untuk layanan toko retail online yang menampilkan aplikasi dan layanan tambahan seperti mencari dan mengunduh aplikasi dari toko tersebut.
Dikutip detikINET dari Cnet, Rabu (12/01/2011), berkas keberatan itu menyertakan penjabaran penggunaan app store perusahaan lain yang menjadi kompetitor Apple dalam deskripsi publik.
Contohnya, Google yang memiliki toko aplikasi Android Market dalam deskripsinya kerap disebut sebagai 'app store' juga. Demikian juga halnya dengan Marketplace milik Microsoft, App World RIM, Ovi Store Nokia, Samsung Apps milik Samsung dan App Catalog HP, meski berbeda-beda nama, namun dalam deskripsi publik mereka disebut sebagai 'app store'.
Sejauh ini, pengajuan keberatan Microsoft belum mendapat tanggapan dari Apple. Perusahaan yang berpusat di California ini belum memberikan komentar resmi. ( rns / rou )