JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Direktur PT Suzuki Indomobil Motor dan PT Suzuki Indomobil Sales Akira Utsumi mengatakan, Suzuki Indonesia siap menyentuh penjualan sepeda motor hingga 1 juta unit mulai tahun depan, termasuk juga 200.000 mobil per tahun untuk mengikuti tren pasar domestik yang terus menguat. "Saya masih baru di sini. Namun, melihat potensi pasar yang begitu besar di Indonesia, Suzuki juga menyatakan komitmennya," ujar Utsumi di Jakarta seusai pengenalan dirinya sebagai "komandan" Suzuki Indonesia jelang akhir pekan.
Suzuki berkomitmen menggelontorkan dana investasi mencapai 700 juta dollar AS atau Rp 6,3 triliun untuk menggandakan kapasitas produksi mobil dan motor di Indonesia. Selain itu, Suzuki juga membangun pabrik mesin berkapasitas kecil, 800 cc-1.200 cc.
Dari informasi yang diperoleh Kompas.com, saat ini Suzuki tengah mempersiapkan multipurpose vehicle (MPV) 7-penumpang dan produk low cost and green car untuk pasar Indonesia. Sekadar mengingatkan, mobil konsep R3 yang dipamerkan di Indonesia International Motor Show (IIMS) pada Agustus 2010 sudah siap direalisasikan untuk bersaing dengan Avanza-Xenia dan mengisi segmen mobil berharga Rp 150 jutaan.
"Dalam waktu dekat, saya rasa pemerintah akan mengeluarkan kebijakan ini (low cost and green car). Namun jika saat peraturan keluar, kami baru bergerak, itu terlambat. Jadi, kami sudah mulai sedikit-sedikit," ungkap Utsumi.
Editor: Bastian