JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden FIFA Joseph "Sepp" Blatter mengaku terkejut dengan kemelut yang terjadi di PSSI jelang kongres pemilihan Ketua Umum PSSI periode 2011-2015. Hal itu diungkapkan oleh Ketua Umum KONI/KOI Rita Subowo dari pertemuan yang dilakukannya dengan Blatter di Zurich, Swiss, Selasa (8/3/2011).
Dalam pertemuan tersebut, Rita menjelaskan kepada Blatter bahwa kisruh yang terjadi di PSSI tidak hanya mengganggu sepak bola, melainkan cabang-cabang olahraga lain yang melakukan persiapan SEA Games 2011.
”Saya membawa kliping mengenai semua demo. Cukup tebal. Sebetulnya kurang bagus kalau kita memberikan seperti itu. Saya yakin beliau juga tahu sebelumnya. Mereka sangat terkejut mendengar situasi seperti itu,” kata Rita kepada wartawan di Kantor KONI, Jumat (11/3/2011).
Berdasarkan itu, Blatter, kata Rita, meminta KONI untuk mengawal Kongres Pembentukan Komite Pemilihan dan Komite Banding pada 26 Maret maupun Kongres Pemilihan Komite Eksekutif yang meliputi pemilihan Ketua Umum, Wakil Ketua Umum, dan Anggota Komite Eksekutif periode 2011-2015 pada 29 April mendatang.
”Harus dikawal agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai dengan apa yang dibicarakan,” kata Rita.
Beberapa waktu lalu memang terjadi gelombang unjuk rasa yang dilakukan elemen sepak bola menuntut revolusi PSSI. Selain di kantor PSSI, suporter di daerah-daerah juga turun ke jalan menyuarakan revolusi. Namun, PSSI sepertinya bergeming terhadap tuntutan tersebut.