TIANJIN - Perdana Menteri (PM) China Wen Jiabao menyatakan ekonomi Negeri Panda berada dalam kondisi baik dan telah menjadi mesin pemulihan global dari krisis keuangan.
"Pertumbuhan ekonomi China telah menjadi peluang pembangunan bagi masyarakat internasional dan menciptakan permintaan bagi negara di dunia, khususnya negara tetangga," kata Wen di sela-sela Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Tianjin, China.
Wen menjelaskan, perekonomian China didukung oleh pertumbuhan yang pesat, perbaikan struktural yang berjalan bertahap, peningkatan penciptaan lapangan kerja, dan stabilitas harga dasar. "Ekonomi China telah menjadi mesin penting bagi pemulihan ekonomi global," tambah Wen.
Ekonomi China melambat pada kuartal II-2010 dengan tumbuh 10,3 persen setelah melonjak 11,9 persen pada kuartal I. Pemerintah China telah mengeluarkan kebijakan yang didisain untuk mencegah terjadinya pemanasan ekonomi dimasa mendatang.
Indeks Produksi Hong Kong Naik
Sementara itu, indeks produksi industri Hong Kong naik 2,2 persen pada kuartal II-2010. Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong menyatakan kenaikan produksi akan memberikan dampak positif kepada perekonomian.
"Produksi tekstil melemah 5,2 persen, sementara produksi logam, komputer, barang-barang elektronik dan optik, serta mesin dan peralatan industri meningkat 12,9 persen," kata Departemen Sensus dan Statistik Hong Kong seperti dikutip Reuters.
Pemerintah Hong Kong menambahkan, produksi makanan, minuman, dan tembakau mengalami lonjakan sebesar 6,5 persen. Namun, tidak semua produksi di Hong Kong mengalami kenaikan. Beberapa sektor industri melemah dan produksinya turun. Produk kertas, percetakan, dan produksi kembali media sedikit tertekan, turun sebesar 1,1 persen. Sementara, produk pakaian, kecuali sepatu, anjlok sebesar 19,9 persen.(Achmad Senoadi/Koran SI/wdi)