INILAH.COM, Jakarta - Kerjasama Proton dan Mitsubishi akan terwujud dalam beberapa bulan ke depan. Proton Waja yang menjadi sedan andalan di Malaysia akan muncul dengan menggunakan basis sedan Mitsubishi Lancer yang memiliki sejarah panjang. Sukseskah?
Usai acara rapat umum Proton Holdings Bhd, Kamis (23/9), Managing Director Proton, Datuk Syed Zainal Abidin Syed Mohamed Tahir mengatakan akan menyiapkan mobil baru yang merupakan kolaborasi dengan Mitsubishi Motors. Mobil ini dipastikan menggantikan Proton Waja.
“Mobil ini rencananya akan diluncurkan November besok,” ujar Syed Zainal Abidin. Baru-baru ini bahkan sosok Mitsubishi Lancer yang ditutupi dengan plester hitam menutupi bemper dan front grill tertangkap kamera salah seorang jurnalis otomotif Malaysia sedang menjalani serangkaian tes.
Selain itu, televisi nasional negri jiran, TV3 menayangkan berita dengan menampilkan foto tersebut di sebuah program berita malam. Proyek yang diberi nama P390A ini sebelumnya sudah direstui oleh Duta Besar Jepang untuk Malaysia.
“Mitsubishi sudah menjadi partner yang lama bersama Proton. Saya harap kerjasama Mitsubishi-Proton dapat menghasilkan sesuatu yang baik bagi kedua belah negara,” ujar Duta Besar Jepang untuk Malaysia Masahiko Horie.
Proton Holdings Bhd sebelumnya telah menandatangi kesepakatan dengan Mitsubishi Motors Corp untuk menciptakan mobil anyar Proton. Dalam kesepakatan tersebut tertulis bahwa detil pekerjaan, target spesifik, job sharing, dan jadwal proyek sudah disepakati oleh kedua belah pihak.
Masahiko mengatakan bahwa Malaysia dan Jepang pernah menandatangi Economic Partnership Agreement (EPA) di 2006 dimana isu utamanya adalah menurunkan pajak bea cukai sampai nol persen dalam lima sampai 10 tahun sejak kesepakatan ditandatangani sehingga memberikan peluang kerjasama antara industri otomotif Jepang dan Malaysia.
Ia menambahkan bahwa kerjasama Proton-Mitsibishi menguntungkan Malaysia. Sayangnya, hingga berita ini diturunkan Mitsubishi masih enggan berkomentar mengenai Lancer yang akan mengusung logo Proton.
Lancer adalah salah satu, bahkan mungkin produk paling sukses, oleh pabrikan mobil asal Jepang berlambang tiga berlian berwarna merah tersebut. Generasi Pertama Lancer diluncurkan pada Januari 1973 dan merupakan mobil yang sukses di ajang reli dunia.
Ketika diluncurkan, Mitsubishi telah mempunyai Mitsubishi Minica, sebuah city car, dan juga Mitsubishi Galant, sebuah sedan kompak. Maka Lancer ditujukan mengisi kekosongan di antara dua segmen mobil tersebut di pasar Jepang. 12 tipe diluncurkan, dari yang paling standar bermesin 1.2L sedan, sampai paling bertenaga 2.0L yang ditujukan untuk reli.
Sejak 1973 hingga saat ini sudah lebih dari tujuh juta unit Lancer terjual di seluruh dunia dan terkenal berkat Lancer Evolution yang sudah mencapai 10 generasi. Kerjasama Mitsubishi dan Proton memang bukan yang pertama kalinya.
Mitsubishi membantu membangun Proton lebih dari dua dekade lalu hingga bisa berkembang hingga saat ini. Tahun 2004 lalu, Mitsubishi menjual sahamnya di Proton karena masalah finansial. Meski hubungan keduanya terputus, Mitsubishi masih tetap menyuplai komponen, termasuk mesin dan transmisi ke Proton.
Mendapat tekanan untuk meningkatkan dominasi pangsa pasar di Malaysia, Proton kemudian mencari partner baru untuk menghadirkan produk-produk baru. Meski telah mengakuisisi produsen mobil sport Lotus, Proton menemui kesulitan untuk mendapatkan partner yang tepat.
Setelah gagal menjalin kerjasama dengan raksasa otomotif Jerman, Volkswagen AG dan raksasa Amerika Serikat (AS) General Motors Corp tahun lalu, karena tidak ingin dikontrol oleh orang asing, Proton kemudian kembali jatuh hati dengan Mitsubishi.
Bisa saja Mitsubishi menjatuhkan pilihan yang tepat kepada Proton sehingga Lancer yang memiliki sejarah panjang tersebut bisa memenuhi jalanan di Malaysia, atau bahkan mungkin juga di Indonesia. [mdr]