LAS VEGAS - Dua komputer di jaringan perusahaan Microsoft telah dibajak dan kemudian disalahgunakan oleh spammer untuk mempromosikan situs web farmasi online.
Dari hasil penyelidikan, Microsoft menyalahkan faktor 'human error' dalam kejadian yang baru terjadi pertama kali dilaporkan tersebut.
"Kami telah menyelesaikan penyelidikan dan menemukan bahwa dua perangkat keras salah konfigurasi jaringan di laboratorium pengujian yang terganggu karena kesalahan manusia," kata Microsoft dalam sebuah pernyataan, yang dilansir melalui PC World, Kamis (14/10/2010).
"Namun kesalahan dalam perangkat tersebut telah dihapus," tambahnya.
Menurut Ronald Guilmette, dari perusahaan keamanan Infinite Monkeys, Ia menemukan sistem hack Microsoft akhir pekan lalu saat meneliti spam farmasi.
"Ini kelompok yang sama yang telah membajak cukup banyak mesin di seluruh dunia," kata Guilmette dalam sebuah wawancara.
Perangkat yang digunakan oleh para hacker ini adalah perangkat jaringan yang menjalankan kernel Linux, demikian yang dituduhkan oleh Microsoft. Selain mengirimkan spam, setidaknya salah satu komputer Microsoft juga digunakan untuk meluncurkan serangan penolakan layanan terhadap website milik Brian Krebs, seorang blogger keamanan.
"Namun demikian, tidak ada data pelanggan atau sistem produksi yang menpengaruhi oleh serangan tersebut," tandas Microsoft.
(tyo)