Apa Jadinya Jika Timnas Kalah Lagi?


INILAH.COM, Jakarta – Masyarakat berkenyakinan tinggi timnas Indonesia akan mengalahkan Malaysia di GBK Rabu ini. Namun secara psikologi apa jadinya jika ternyata timnas kalah lagi?

Psikolog Tika Bisono yakin pemain tim nasional juga menyadari kehebatannya. Namun ia mengkhawatirkan timnas yang terlalu digembor-gemborkan. “Masyarakat pasti sudah tahu bahwa pemain timnas sudah bermain maksimal,” katanya.

Dosen ilmu komunikasi UI Ade Armando menyatakan tidak khawatir popularitas pemain tim nasional Indonesia akan jatuh, jika kalah di leg kedua laga AFF Suzuki Cup 2010.

“Masyarakat cukup pintar dalam menilai orang. Jika mereka melihat bahwa timnas Indonesia kalah bukan karena tidak bermain bagus tapi kemampuan Malaysia yang jauh di atas rata-rata, gelar pahlawan tetap ada walaupun kalah,” katanya.

Ia menilai jika pertandingan nanti tim nasional Indonesia yang kalah, maka bukan pemain yang dicerca melainkan pengurus PSSI terutama Ketua PSSI Nurdin Halid. Ade Armando mengatakan Nurdin Halid dinilai telah menciptakan kondisi yang buruk bagi pemain sebelum menuju final. Isu karcis juga dikecam masyarakat.

“Kepahlawanan tidak bergantung pada menang atau tidak, tetapi juga terkait proses. Ini saatnya tim nasional Indonesia bangkit dari tekanan pihak luar, perasaan takut kalah dan bias total dalam bermain,” kata Ade Armando.[ito]
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto