Skenario Pengalihan Arus Malam Tahun Baru

VIVAnews - Menjelang perayaan malam tahun baru 2011 beberapa ruas jalan di Jakarta masih terlihat lengang. Bahkan kemacetan parah yang kerap terjadi pada hari Jumat, sama sekali tidak terlihat.

Berdasarkan pantauan VIVAnews.com, beberapa Jalan di Casablanca, Prof Satrio, Kampung Melayu, Gatot Subroto, Thamrin, S Parman, Kalimalang, terlihat tidak terlalu padat dari sebelumnya. Meskipun hari ini para pegawai negeri dan swasta belum libur.

"Masyarakat Jakarta banyak yang memilih libur dan cuti. Diprediksi mereka masih mempersiapkan diri untuk merayakan tahun baru nanti malam," ujar Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar saat berbincangan dengan VIVAnews.com, Jumat 31 Desember 2010.

Namun kemacetan yang cukup panjang justru terjadi di ruas Jalan Sudirman dan Thamrin. Hal tersebut karena penumpukan kendaraan yang disebabkan adanya aksi pesulap Limbad yang menarik truk seberat satu ton menggunakan tubuhnya.

Bahkan petugas kepolisian lalu lintas terlihat kesulitan mengantisipasi kemacetan akibat aksi ini. Bahkan akan dilakukan pembubaran paksa karena aksi ini tidak memiliki izin.

"Mengganggu arus lalu lintas, apalagi dilakukan di jalan umum atau protokol," ungkap Kabid.

Sementara, untuk mengantisipasi terjadinya penumpukan kendaraan saat perayaan malam tahun baru, Polda Metro Jaya akan melakukan pengalihan arus yang bersifat kondisional terutama jalan-jalan yang diduga akan dipadati masyarakat seperti sepanjang Jalan Sudirman Thamrin.

Bila ruas jalan itu padat, kata dia, akan ada penyekatan jalan di enam wilayah yang menuju jalan tersebut. Penyekatan jalan itu untuk wilayah Jakarta Pusat seperti Mangga Dua dan Pintu Air Gunung Sahari.

Di kawasan Jakarta Barat, penyekatan akan dilakukan di sepanjang jalan Citraland, Harmoni, Jembatan dua dan Jembatan Tiga. Jakarta Selatan penyekatan akan diberlakukan di wilayah Monalisa, Permata Hijau dan Mampang. Sedangkan untuk Jakarta Timur, penyekatan dilakukan di wilayah Cawang, Halim, dan Kebon Nanas.

Pengalihan arus untuk kendaraan yang datang dari arah utara akan dialihkan ke Jalan Merdeka Selatan. Begitu juga kendaraan yang datang menuju Merdeka Selatan akan diputar arahkan ke depan IRTI menuju Jalan Kebon Sirih atau menuju Jalan Budi Kemuliaan.

Sedangkan kendaraan yang datang dari arah barat jalan Budi Kemuliaan akan dialihkan ke Jalan Abdul Muis dan diarahkan ke Jalan Tanah Abang. Begitu juga dengan kendaraan dari arah Suryopranoto menuju Sudirman akan dibelokan ke kiri ke Jalan Gajah Mada atau diluruskan ke Jalan Insinyur Juanda.

"Tidak ada yang menuju Jalan Ostita," tambahnya.

Begitu juga dengan kendaraan utara jalan Hayam Wuruk menuju Sudirman akan dialihkan ke kiri Jalan Haji Juanda. Kendaraan dari arah selatan Tugu Adipura menuju Sudirman diarahkan belok kanan menuju jalan Soetomo. Kemudian pertigaan Jalan Perwira, kendaraan dari selatan Merdeka Timur dialihkan menuju Jalan Perwira.

Kendaraan dari arah barat Tugu Tani menuju Sudirman dialihkan menuju perempatan Kwitang.

Sementara kendaraan dari utara Jalan Ridwan Rais menuju Sudirman diarahkan belok kiri perempatan Kwitang atau melingkar Tugu Tani ke arah selatan. Dari arah timur perempatan Kwitang diarahkan belok ke kiri ke jalan Menteng Raya.

Pertigaan Ridwan Rais diarahkan ke Merdeka Timur dan tidak diperbolehkan menuju Merdeka Selatan. Arus kendaraan dari Museum menuju Sudirman dialihkan ke jalan Tanah Abang. Dari jalan Majapahit dan Harmoni dialihkan ke Jalan Juanda.

Selain Jalan Sudirman Thamrin, lanjut Baharuddin, tempat hiburan Taman Impian Jaya Ancol yang juga menjadi perhatian khusus petugas mengingat akan ada sekitar 6.000 kendaraan yang mendatangi lokasi tersebut.

Terdapat lima titik yang akan disekat untuk kepentingan pengalihan arus lalulintas. Kelima titik itu adalah Jalan Baru Ancol, Jembatan Goyang, Traffic Light (TL) Bintang Mas, Perempatan Lodan serta TL Pasir Putih.

Tiga arah untuk bisa menuju kawasan Ancol, untuk kendaraan yang datang dari arah timur, dapat melalui Jalan RE Martadinata, Jalan Baru Ancol dan Tol Ancol Timur. Dari tengah , kendaraan bisa melintasi Jalan Benyamin Sueb, Tol Kemayoran dan Stasiun KA Ancol.

Sedangkan untuk kendaraan yang dari barat, melalui Jalan Lodan, Gunung Sahari, Kampung Bandan dan Tol Ancol Barat.

Seperti diketahui, sebanyak 10 ribu aparat Kepolisian Daerah Metro Jaya beserta jajaranya akan mengamankan malam pergantian tahun. Pasukan ini merupakan lanjutan dari Operasi Lilin 2010 yang digelar sejak tanggal 24 Desember sampai 2 Januari 2010.

Pola pengamanan malam Tahun Baru yaitu dengan menggunakan sepertiga sampai dua pertiga kekuatan Polda Metro Jaya yang saat ini secara keseluruhan berjumlah 30 ribu personel.

Sepertiga pasukan atau sebanyak 10 ribu petugas kepolisian akan ditempatkan di sejumlah lokasi keramaian seperti pusat perbelanjaan, tempat wisata dan gereja. (adi)

• VIVAnews
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto