INILAH.COM, Jakarta - Siapa yang tak kenal nama Irfan Bachdim, pemain sepakbola berdarah Indonesia-Belanda tersebut. Tak hanya penggemar sepakbola, para ABG dan kaum hawa yang bukan pecandu sepakbola pun kini tergila-gila dengan sosok Irfan Bachdim.
Baru-baru ini, Irfan Bachdim jadi incaran pembuat sinetron untuk bermain dalam sinetron religi Islam KTP, meski masih dalam tahap membujuk.
Setelah mendapat apresiasi penonton cukup tinggi dengan menampilkan Christian 'El Loco' Gonzalez dan keluarganya, kini sinetron Islam KTP akan mencoba kembali menampilkan penyerang timnas sepakbola Indonesia Irfan Bachdim.
PR Multivision Plus, Aris Muda, mengatakan, pihaknya memang sudah berupaya membujuk Irfan bermain bersama dalam sinetron yang ditayangkan di stasiun televisi swasta tiap sore.
"Rencananya memang akan kita pakai. Saat ini kita tetap terus mengusahakan untuk membujuk Irfan," ujar Aris Muda selaku PR Multivision Plus, di Gandaria City, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Kamis (24/2).
Upaya pihak Islam KTP sudah sangat gencar sama seperti mengusahakan Gonzales untuk dapat bermain di sinetron religi itu.
"Seperti Gonzales kemarin itu kita kejar ke mana-mana dan kita tawarin. Padahal, awalnya dia juga enggan untuk main sinetron. Tapi istrinya juga sedikit protektif karena pekerjaan utamanya kan pemain bola bukan pemain sinetron," pungkasnya.
Digandengnya Irfan tak terlepas dari tingginya perhatian masyarakat pada episode yang menayangkan Gonzalez.
Jika Gonzalez kebagian dua episode, lanjut Aris, kemungkinan besar untuk Irfan nanti bisa lebih dari itu.
Irfan Haarys Bachdim yang lahir di Amsterdam pada 11 Agustus 1988 adalah pemain sepak bola Indonesia keturunan Belanda. Saat ini ia memperkuat Persema Malang di Liga Premier Indonesia. Ia juga tergabung dalam timnas Indonesia asuhan Alfred Riedl untuk Piala AFF 2010.
Ayah Irfan, Noval Bachdim merupakan warga negara Indonesia yang dilahirkan di Malang dan menetap di Lawang, Malang hingga tahun 80-an, sebelum tinggal di Belanda selama lebih dari 20 tahun. Ibunya Hester van Dijic adalah warga negara Belanda. Keluarga Bachdim tinggal di kota Amsterdam. Kakeknya Ali Bachdim adalah purnawirawan TNI Angkatan Laut.
Dapat dikatakan, kepopuleran Irfan Bachdim disebabkan oleh kombinasi antara ketampanannya, style dan piawai dilapangan hijau. Perhatian masyarakat, terutama generasi muda terhadap sepakbola Indonesia menjadi berlipat ganda. Dukungan terhadap timnas Indonesia pun semakin meningkat pesat.
Para ABG dan wanita yang dulunya tidak perduli dengan sepakbola, kini beramai-ramai menunjukkan antusiasme mereka didepan TV menyaksikan Timnas PSSI bertanding di lapangan hijau.