Jakarta - McDonald's (McD) kembali hadir di pusat perbelanjaan Sarinah Jakarta, yang sebelumnya sempat berganti wajah menjadi ToniJack's. McD resmi menjalankan usahanya pada 14 Februari 2011.
Pada akhir pekan ini digelar acara perayaan pembukaan kembali dengan diisi beragam acara. Antaralain seperti aksi panggung band, aerobik dan sepeda malam.
Menurut salah satu staf yang ditemui detikFinance, menyatakan hari ini akan ada kemeriahan di pelataran parkir McD. Dimana, akan ada aerobik dan sepeda sehat.
Untuk acara malam akan dihelat night bike dan penampilan panggung Ari Laso. McD tampilan baru ini berlokasi di bekas gerai ToniJack's yang tutup karena kinerja operasinya kurang memuaskan.
Sepanjang satu tahun lima bulan, Rekso Nasional Food menjadi Brand development lisence di Indonesia. Selama itu, rekso relah membuka 19 gerai dan merenovasi 30 unit lain. Sehingga total gerai McD mencapai 112 outlet yang tersebar di 24 kota.
"Satu tahun lima bulan bukan waktu yang panjang untuk bisa menggerakkan sebuah tim hasil peralihan manajemen untuk mencapai hasil ini. Tetapi disisi lain, waktu 18 bulan cukup untuk memperlihatkan komitmen yang sama," kata Presiden Direktur Rekso Nasional Food, Sukowati Sosrodjojo di pusat belanja Sarinah, Jakarta, Minggu (13/2/2011).
Dalam perayaan ini, Direktur Operasional dan Training Kokok Hadiono mengatakan, pihaknya sepakat bahwa McD Indonesia kini mengusung semangat baru dan siap
ditularkan kepada siapapun yang memiliki gaya hidup yang sama. Balanced Active Lifestyle!
McDonald's memenangkan tender yang diajukan PT Sarinah, untuk menempati gerai ToniJack's dengan membayar sewa cukup tinggi. "Kita sudah ada beauty contest
(lelang) dan banyak yang nawar juga untuk tempat (spot bekas ToniJack's) itu. McD sudah ngasih harga yang sangat bagus," ujar Direktur Utama Sarinah Jimmy M. Rifai Gani beberapa waktu lalu.
Sepanjang tahun lalu, 10 gerai Tonijack's telah tutup termasuk yang paling fenomenal di pusat perbelanjaan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Jakarta.
ToniJack's didirikan oleh pengusaha Bambang Rachmadi setelah berkonflik dengan McDonald's. Bambang pernah mengelola restoran McDonald's bersama McDonald's Corp melalui PT Bina Nusa Rama (BNR). Kepemilikan PT Rezeki Murni (PT RM) milik Bambang di BNR hanya 10% sementara sisanya dikuasai International Development Services (IDS) yang berafiliasi dengan McD Corp. BNR mengelola 97 gerai McDonald's di Indonesia.
Selain lewat BNR, Bambang melalui PT Ramako Gerbang Mas juga mengelola 13 gerai McDonald's di Indonesia sejak tahun 1991.
Konflik pun mencuat kala BNR tiba-tiba mengumumkan penjualan seluruh asetnya, yaitu 97 gerai restoran ke anak usaha Grup Sosro, yaitu PT Rekso Nasional Food. Bambang mengaku tidak pernah menyetujui penjualan aset itu ke Grup Sosro.
Konflik dengan McDonald's ini terjadi tak lama berselang setelah Bank IFI miliknya dilikuidasi oleh pemerintah akibat kekurangan modal. Sementara BNR yang telah dijual asetnya kini masih menyisakan utang sebesar US$ 150 juta atau Rp 1,5 triliun.
Bambang pun mengajukan gugatan kepada McDonald's Corp senilai US$ 105 juta atas kerugian material dan imaterial berkaitan dengan penjualan 97 aset itu. Pada awal Oktober 2009, Bambang memutuskan untuk menyulap 13 gerai McD yang dimilikinya menjadi ToniJack's.
(wep/hen)