Pohon Keramat Bikin Satu Tewas 4 Luka


SINGARAJA, KOMPAS.com - Seorang tewas dan empat lainnya luka-luka karena tertimpa patahan dahan pohon rangdu yang dikeramatkan warga dan tumbuh di dekat Pura Dalem di Desa Tejakula, Kabupaten Buleleng, Bali bagian utara.

"Korban tewas diketahui bernama Ketut Gelgel, sementara yang menderita luka-luka langsung dilarikan ke puskesmas guna mendapatkan perawatan," kata Kapolsek Tejakula AKP Hendrik, Rabu (9/3/2011).

Kejadian tersebut belangsung pada Rabu siang sekitar pukul 14.00 Wita, ketika bagian dahan pohon randu tiba-tiba patah dan jatuh menimpa sejumlah orang yang berada di bawahnya.

Patahan dahan yang cukup besar itu menimpa lima orang perajin bangunan sanggah atau tempat suci yang sedang bekerja.

AKP Hendrik mengatakan, panjang dahan pohon yang dikeramatkan warga yang menimpa kelima perajin itu mencapai lebih dari 20 meter.

Sejumlah warga di tempat kejadian menyebutkan, sebelum patah, pohon tersebut beberapa kali menunjukkan keanehan.

Terakhir kali pohon sempat mengeluarkan kobaran api yang cukup besar dari bagian batangnya, namun tidak membuat bagian daun menjadi layu, apalagi mengering.

Kapolsek membenarkan pihaknya sempat menerima laporan tentang adanya nyala api di bagian batang pohon randu, namun tanaman tersebut masih tetap seperti sedia kala.

"Umumnya pada pohon yang terbakar pasti ada bekas-bekas nyala api atau jelaganya. Sementara ini tidak," katanya menjelaskan.

Empat korban yang menjalani perawatan karena luka-lukanya di Puskesmas Tejakula masing-masing Ketut Sudartana, Luh Suparni, Nyoman Sudi dan Ketut Santi.

Hendrik mengatakan, pihaknya tidak akan melakukan otopsi terhadap jenazah yang tewas akibat tertimpa bagian dahan pohon keramat itu.

"Kami tidak lakukan otopsi setelah adanya permintaan dari pihak keluarga korban Ketut Gelgel," ujarnya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan medis yang dilakukan, korban diketahui tewas akibat benturan benda keras yang menyebabkan bagian tengkorak kepala belakang pecah dan tulang tangan kanan patah.

"Darah yang terus mengucur dari bagian telinga membuat nyawa korban tak berhasil diselamatkan dan meninggal dunia di tempat kejadian," ujar seorang petugas medis.
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto