VIENTIANE - Mungkinkah mengkonsumsi serangga menjadi jawaban untuk masalah kekurangan gizi atau malnutrisi yang masih terjadi di berbagai belahan dunia? Perwakilan Laos untuk organisasi PBB Food and Agriculture Organisation (FAO) Serge Verniau berpendapat demikian.
Verniau bahkan mengklaim ingin mewujudkan impiannya memberi makan penduduk kota metropolitan dunia mulai dari Tokyo, Paris hingga Los Angeles dengan serangga-serangga kecil. Demikian seperti dikutip Straits Times, Kamis (21/4/2011).
Rencana itu, diharapkan Verniau, bisa mulai dijalankan pada 2012 mendatang. "Sebagian besar populasi dunia akan hidup di wilayah urban. Kita tidak mungkin bisa memberi makan seluruh penduduk planet dengan protein yang cukup dari sapi," cetusnya kepada AFP.
Serangga diketahui memiliki kandungan protein dan vitamin tinggi. Bagi penduduk Laos sendiri, serangga sudah menjadi santapan sehari-hari. Wajar memang, mengingat Laos merupakan salah satu negara termiskin di dunia. Hampir 25 persen dari total enam juta penduduknya, dan nyaris 40 persen anak-anak di bawah usia limat tahun, menderita diketahui kekurangan gizi.
Meski serangga adalah hidangan yang biasa ditemukan di Laos, dekan fakultas pertanian National University of Laos, Oudom Phonekhampheng, menyayangkan fakta bahwa mayoritas penduduk tidak tahu cara mengembangbiakkan serangga itu.
(van)