LONDON, KOMPAS.com - Ketua Eksekutif Premier League, Richard Scudamore, berpendapat, semakin besar penghasilan dan kaya, pemain sepak bola Inggris semakin terisolasi dari dunia nyata. Mereka pun semakin jauh dari etika dan rasa hormat kepada wasit. Maka, Premier League akan menerapkan aturan keras menyangkut kelakuan atau sikap tak sopan kepada pengadil pertandingan itu.
Sebanyak 20 klub di Inggris sudah setuju akan menerapkan hukuman keras kepada pemain, pelatih, atau ofisial yang menghujat atau tak sopan kepada wasit. Peraturan-peraturan tegas itu akan diterapkan mulai musim depan.
Saat ini, Manajer Manchester United (MU), Sir Alex Ferguson, masih dihukum tak boleh mendampingi timnya dalam lima pertandingan. Sebab, dia mempertanyakan integritas wasit Martin Atkinson usai timnya kalah dari Chelsea.
Sedangkan defender MU, Rafael da Silva, juga mendapat denda karena menghujat dan menyumpahi wasit Mike Dean. Peristiwa itu terjadi saat MU melawan Tottenham Hotspur, Januari lalu.
"Emosi dan hasyrat telah meninggi dan kompetisi semakin ketat. Telah ada sesuatu di pertandingan-pertandingan itu yang tak selayaknya kita lihat," jelas Scudamore.
Ia berharap para pemain lebih bertanggung jawab. Mereka juga punya kewajiban memberikan yang terbaik kepada penonton yang membayar tiket pertandingan.
"Kelakuan pemain rasanya semakin buruk, karena publik mengharapkan privelis, bintang-bintang olahraga profesional yang lebih daripada sebelumnya. Kontradiksi antara apa yang terjadi di dunia nyata dan di pentas sepak bola semakin tajam. Apakah ini realistis atau tidak, mereka (para pemain) tak bisa menjadi model yang sempurna. Mereka rata-rata masih muda yang bisa bertindak buruk dari waktu ke waktu. Namun, kini saatnya mereka harus lebih bertanggung jawab. Sebab, sesuatu bisa diperbaiki," jelas Scudamore.
Menurutnya, para pemain masih sering lepas kontrol di lapangan. Maka, ia berharap para pemain mengubah perilakunya demi tanggung jawab profesional.
"Kami benar-benar butuh konsentrasi kepada hubungan pemain dan manajer dengan wasit. Sebab, kita tahu telah terjadi perilaku tak bisa diterima," tegasnya.
Untuk menerapkan peraturan baru yang lebih tegas, Premier League akan berkonsultasi dengan Federasi Sepak Bola Inggris FA). "Semoga peraturan lebih tegas bisa dimulai pada 13 Agustus nanti," harapnya. (AP)