VIVAnews - Striker Wayne Rooney meminta maaf kepada publik atas sumpah serapah yang dilontarkannya di hadapan kamera televisi, Sabtu, 2 April 2011. Rooney menyesali luapan kegembiraan yang berlebihan tersebut.
"Saya ingin meminta maaf kepada siapapun yang terluka akibat selebrasi gol saya, terutama para orang tua atau anak-anak yang sedang menyaksikan pertandingan ini," kata Rooney lewat situs MU.
Rooney menjadi bintang Setan Merah saat mengalahkan West Ham United 4-2 di Upton Park. Mantan pemain Everton itu berhasil mencetak hattrick dalam duel ini, yakni pada menit ke-65, 73', dan menit ke-79.
Gol ketiga Rooney lahir dari titik putih penalti. Usai menjebol gawang Robert Green, Rooney langsung berlari ke pinggir lapangan dan mengucapkan sumpah serapah di hadapan kamera televisi yang sedang menyorotnya.
"Emosi saya saat itu sedang tinggi dan secara refleks kepala saya dalam momen tersebut bereaksi tidak pantas. Itu tidak ditujukan kepada siapapun secara khusus," beber Rooney.
Selama ini tidak ada larangan bagi pemain untuk melampiaskan emosinya di hadapan kamera. Namun Rooney tetap saja terancam sanksi karena FA punya aturan yang ketat mengenai tingkah laku para pemain di lapangan.
Mengumbar sumpah serapah di hadapan kamera bukan kali ini saja dilakukan Rooney. Pada Piala Dunia 2010 lalu, Rooney juga melakukan hal yang sama saat timnas Inggris ditahan imbang tanpa gol oleh Aljazari.
Saat itu tanpa diduga Rooney menuju kamera televisi dan melontarkan sumpa serapah. Yang menjadi sasarannya adalah fans Inggris yang kecewa dengan penampilannya selama Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan.
Terlepas dari perilaku bengalnya, Rooney tetap saja menjadi pahlawan bagi kemenangan MU atas West Ham United. Tiga gol yang disarangkannya ke gawang Robert Green telah memudahkan MU menguasai jalannya laga.
Hasilnya, Setan Merah kembali menambah gol lewat Javier Hernandez pada menit ke-84. MU pun menutup laga dengan kemenangan 4-2.
• VIVAnews