Performa gemilang ditampilkan Messi sepanjang musim ini. Di ajang Liga Champions, Messi sukses mengantar Barca jadi kampiun setelah menyumbang satu gol dalam kemenangan 3-1 atas Manchester United di final. Di ajang ini, Messi juga sukses mentasbihkan namanya sebagai top skor dengan lesakkan 12 gol.
Tak hanya di kancah Eropa, penampilan brilian juga ditunjukkan Messiah di kancah domestik La Liga dengan mengantar Barca merebut gelar juara ketiganya secara beruntun. Sayang, di kompetisi ini, Messi gagal mengungguli rivalnya, Cristiano Ronaldo (Real Madrid) dalam perebutan trofi Pichichi (top skor La Liga).
Merujuk performa impresif Messi yang sukses melesakkan 53 gol, Xavi pun tak segan melabeli rekan setimnya tersebut sebagai pemain terbaik dunia sepanjang sejarah, bahkan melebihi beberapa pemain legendaris dunia.
“Dia merupakan pemain terbaik dunia sepanjang sejarah – lebih baik dari Pele, (Diego) Maradona bahkan Johan Cruyff. Kami harus melindunginya karena dia memegang peranan krusial dalam tim. Tanpanya, kami mungkin tidak bisa seperti sekarang ini,” tutur Xavi sebagaimana dikutip Bild, Selasa (7/6/2011).
Tak hanya berbicara soal Messi, Xavi juga berkomentar soal pencapaian luar biasa timnya, Barcelona yang sukses menyabet tiga trofi La Liga dan dua gelar juara Liga Champions dalam kurun waktu tiga musim. Menurutnya, El Barca merupakan tim terbaik dunia dalam dua dekade terakhir.
“Ada beberapa tim hebat dalam sejarah. Era Pele bersama timnas Brasil, Johan Cruyff (Ajax Amsterdam) dan Arrigo Sacchi bersama Milan. Namun, dalam 20 tahun terakhir, Barcelona adalah tim terbaik di dunia,” tegasnya. (acf)