Catut Nama Presiden, Soal Matematika Ditarik


SAINT PETERSBURG - Seorang guru di Rusia diminta untuk menarik soal matematika yang dibuatnya dari peredaran di internet. Dia secara tidak sengaja menunjukkan siapa yang paling berkuasa di Rusia.

"Presiden Rusia Dmitry Medvedev harus menjawab jumlah yang diberikan oleh Perdana Menteri Vladimir Putin. Jika tidak dia akan dipecat dari posisinya sebagai presiden. Bagaimana dia menyelamatkan posisinya?" demikian soal tersebut dibuat di oleh seorang guru Saint Petersburg, Grigory Chepichev, pada sebuah klub matematika untuk anak-anak.

"Vladimir Putin memberikan tiga digit nomor, a, b, dan c. Dmitry Medvedev juga harus menyebutkan tiga angka untuk mengganti X, Y, dan Z," demikian soal matematika tersebut. "Puting kemudian memberikan hasil aX+bY+cZ. Medvedev harus menjawab soal tersebut, jika tidak dia akan dipecat dari kepresidenan."

Namun Grigory Chepichev membantah, bahwa tulisan yang dibuatnya tersebut bernuansa polits. "Soal ini saya temukan bersama dengan teman-teman saya untuk anak-anak. Tujuannya hanya membuat masalah menjadi lebih menarik bagi anak-anak," ujarnya seperti dikutip AFP, Jumat (12/11/2010).

Namun, soal tersebut tampaknya membuat semua orang menaikkan alis. Kini Chepchev sudah menarik soal tersebut dari situs klub belajar tersebut.

Putin berkuasa di Rusia sebagai presiden maksimal dua periode berturut-turut yang diperbolehkan oleh konstitusi dari 2000-2008. Kemudian menyerahkan kekuasaan kepada Medvedev, untuk menjadi mitra kuat dalam memimpin pemerintahan bersama-sama.

Tapi banyak yang menganggap bahwa Putin adalah yang paling berkuasa di Rusia.(rhs)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto