Bayi Telantar Tinggalkan Utang Rp 30 Juta

Metrotvnews.com, Denpasar: Bayi perempuan yang dilahirkan Siti Munawaroh meninggal dunia dan telantar dengan meninggalkan utang biaya rumah sakit sebesar Rp 30 juta. "Kami berharap Siti Munawaroh atau keluarganya datang mengambil bayinya," ujar Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah Denpasar I Gusti Ngurah Putra Wibawa kepada wartawan, Selasa (31/8).

Dia mengatakan, intinya pihak rumah sakit bersedia membantu. Tapi, tambah dia, yang penting keluarga datang mengambil jenazah bayi terlebih dahulu. 

Munawaroh melahirkan di Rumah Sakit Sari Darma Denpasar, 3 Juli 2010. Bayinya kemudian dirujuk RSUP Sanglah, Denpasar, kerena kritis. Tapi perempuan yang ditinggalkan suaminya itu masih berhutang Rp 5 juta kepada RS Sari. 

Munawaroh sempat nekat menjual bayinya guna menebus biaya persalinan. Setelah membayar uang muka Rp 2 juta, dia diperbolehkan pulang pada 8 Juli. Bahkan Munawaroh sempat membezuk anaknya di RSUP Sangah dan meminta anaknya pulang paksa.

"Karena kondisinya masih kritis, tim medis tak bisa mengizinkan bayi Munawaroh pulang paksa," kata Putra Wibawa.

Sejak itulah, Munawaroh tidak pernah lagi membezuk anaknya bahkan hingga bayi perempuan yang dilahirkannya itu mengembuskan napas terakhir pada 26 Juli 2010, pukul 23.50 Wita. Rumah sakit mengaku telah mengirim surat ke Dinas Sosial dan polisi  guna membantu melacak keberadaan Munawaroh.(Ant/ICH)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto