Bayi Tanpa Dinding Usus Butuh Pertolongan Dana


MADIUN- Agus Setiawan, ayah bayi yang terlahir tanpa dinding usus masih terpukul melihat kondisi bayi pertamanya.

"Saya berharap anak saya bisa bertahan hidup. Saya belum bisa memikirkan lain-lain. Yang penting, saat ini anak saya dalam perawatan rumah sakit,” ujar Agus sambil tertunduk lesu, Minggu (26/9/2010).

Dia mengaku, pihak keluarga saat ini sedang membuat rencana dan keputusan untuk menyelamatkan bayi mungil tersebut. Keluarga ini belum terdaftar sebagai peserta program Jaminan Kesehatan Masyarakat Miskin (Jamkesmas). Di sisi lain, mereka juga tidak memiliki biaya yang cukup untuk perawatan dan pengobatan bayi tersebut.

Sementara itu menurut Direktur RSUD Caruban, Farid Dimyati, saat dikonfirmasi perihal bayi tersebut, mengatakan, kondisi bayi tersebut kini masih dalam perawatan intensif tim dokter. “Kondisi bayi masih stabil. Bayi itu kini memakai head box dan diberi infus. Namun, dia belum bisa diberi makan atau minum,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, seorang bayi berjenis kelamin laki-laki terlahir dalam keadaan tidak memiliki dinding perut sempurna atau disebut “gastroschipizes” di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Caruban.

Bayi mungil yang belum diberi nama itu kini mendapatkan perawatan intensif di ruang Perinatologi RSUD Caruban, Jalan Ahmad Yani, Kota Caruban, Kabupaten Madiun.(Muhammad Roqib/Koran SI/crl)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto