Pertama Kalinya, Parlemen Australia Seorang Muslim


SIDNEY - Seorang warga Muslim di Australia untuk pertama kalinya sebagai anggota parlemen. Dia pun diambil sumpahnya dengan tangan di atas Alquran peninggalan orangtuanya.

Ed Husic, yang kedua orangtuanya adalah imigran asal Bosnia menyatakan, dirinya amat terhormat dapat melayani rakyat pada level parlemen. Husic menambahkan posisinya yang unik, menempatkan dirinya sebagai batu loncatan yang akan diingat terus pada buku sejarah Australia.

"Berdasarkan latar belakang saya (seorang Muslim), banyak pihak yang merasa bangga atau bahkan senang," ungkap Husic seperti dikutip The Australian, Selasa (28/9/2010).

Mantan pimpin serikat pekerja tersebut, mewakili wilayah Sidney setelah dirinya memenangkan satu dari 150 kursi yang diperebutkan pada parlemen Australia. Kemenangannya dia raih setelah Partai Buruh memenangkan pemilihan umum.

Husic sangat bangga dengan agama yang dia anut. Tetapi dia mengaku dirinya bukanlah seorang muslim yang melakukan perintah Islam pada umumnya. Dia mengaku dirinya Muslim, tetapi tidak pergi salat ke masjid atau pun mengerjakan perintah Islam lainnya.

Dia dilantik sebagai anggota parlemen Australia ke-43, oleh pimpinan Mahkamah Agung Australia. Warga Muslim Australia sendiri saat ini berjumlah 1,7 persen dari 22 juta warga Australia yang mayoritasnya beragama Kristen.
(faj)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto