Jakarta - PT Pertamina (Persero) akan mengakusisi 100 persen saham Inpex Java Ltd, anak usaha Inpex Corporation yang merupakan perusahaan migas asal Jepang.
Perusahaan asal Jepang itu, saat ini memiliki saham di dua blok yaitu Blok Lepas Pantai Jawa Barat Laut (Offshore Northwest Java/ONWJ) dan Blok Sumatera Tenggara (South East Sumatera)
"Pertamina memang sedang dalam proses untuk mengakuisisi Inpex Java Ltd yang merupakan anak usaha Inpex Corp," ujar Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan, Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Elan Biantoro di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (16/9/2010).
Saat ini, Inpex Java Ltd memiliki saham sebesar 7,25% di blok ONWJ, sementara saham Inpex di CNOOC Southeast Sumatra Ltd yang menjadi operator blok South East Madura sebesar 13%
"Sekarang kan masih dalam proses. Nah prosesnya itu perlu negosiasi harga dan lain-lain tapi mereka sudah sepakat," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan memilih bungkam saat dikonfirmasi soal ini.
"Saya tidak bisa disclose masalah itu karena masalahnya Inpex itu kan perusahaan listed ya. Jadi kalau misalnya belum dapat approval dari board mereka, kita tidak boleh bikin statement. Itu kan suatu etika bisnis," katanya.
Namun sumber menyebutkan, kalau proses akusisi tersebut telah selesai difinalisasi.
Rencananya, perusahaan migas pelat merah itu akan mendapatkan tambahan produksi minyak Pertamina sebesar 8.000 barel per hari (bph) dan 20 juta standar kaki kubik per hari (million standard feet per day/MMSCFD) yang berada di sebelah utara pulau Jawa tersebut. (epi/dnl)
Perusahaan asal Jepang itu, saat ini memiliki saham di dua blok yaitu Blok Lepas Pantai Jawa Barat Laut (Offshore Northwest Java/ONWJ) dan Blok Sumatera Tenggara (South East Sumatera)
"Pertamina memang sedang dalam proses untuk mengakuisisi Inpex Java Ltd yang merupakan anak usaha Inpex Corp," ujar Kepala Dinas Humas dan Hubungan Kelembagaan, Badan Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (BP Migas), Elan Biantoro di Kantor Kementerian ESDM, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (16/9/2010).
Saat ini, Inpex Java Ltd memiliki saham sebesar 7,25% di blok ONWJ, sementara saham Inpex di CNOOC Southeast Sumatra Ltd yang menjadi operator blok South East Madura sebesar 13%
"Sekarang kan masih dalam proses. Nah prosesnya itu perlu negosiasi harga dan lain-lain tapi mereka sudah sepakat," ungkapnya.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina, Karen Agustiawan memilih bungkam saat dikonfirmasi soal ini.
"Saya tidak bisa disclose masalah itu karena masalahnya Inpex itu kan perusahaan listed ya. Jadi kalau misalnya belum dapat approval dari board mereka, kita tidak boleh bikin statement. Itu kan suatu etika bisnis," katanya.
Namun sumber menyebutkan, kalau proses akusisi tersebut telah selesai difinalisasi.
Rencananya, perusahaan migas pelat merah itu akan mendapatkan tambahan produksi minyak Pertamina sebesar 8.000 barel per hari (bph) dan 20 juta standar kaki kubik per hari (million standard feet per day/MMSCFD) yang berada di sebelah utara pulau Jawa tersebut. (epi/dnl)