Satu Juta Massa akan 'Turunkan' Presiden SBY


INILAH.COM, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bisa 'berkeringat'. Para aktivis kembali merencanakan gerakan.

Pemeirntahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) termin kedua masih empat tahun lalu. Presiden SBY yang memimpin Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid II baru satu tahun menjalankan termin kedua pemerintahannya pada 20 Oktober mendatang. Namun, para aktivis sudah mulai gerah untuk turun gelanggang dan berdemo di jalanan atau gedung parlemen. Mereka tidak puas lantaran kinerja KIB II melempem. Rakyat tidak juga merasakan kesejahteraan.

Para aktivis tengah menggalang kekuatan untuk menggelar Gerakan 10/10, yakni demonstrasi mengerahkan massa mulai 10 Oktober mendatang dan berpuncak pada peringatan satu tahun dilantiknya Presiden SBY dan Wakil Presiden Boediono.

Pada 20 Oktober mendatang diperkirakan satu juta orang turun ke jalanan. Mereka akan mengusung desakan Presiden SBY segera mundur dari jabatannya. Massa akan mengepung dan menduduki Istana Presiden.

Unjuk rasa itu dimotori aktivis senior Petisi 28, Haris Rusli. Lebih dari 10 organisasi massa bakal ikut bergabung, seperti Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) se Indonesia, Federasi Serikat Petani Indonesia, Aliansi Buruh Mengunggat, dan Bendera.

"Tuntutan utama kita, turunkan SBY, turunkan harga, usir penjajah-penjajah asing (perusahaan-perusahan neolib) dan usut tuntas skandal Century," ujar Haris Rusli di Jakarta, Minggu (26/9).

Untuk mematangkan aksi, para aktivis akan menggelar pertemuan di kantor Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Indonesia di Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa 28 September 2010.

Entah seperti apa ending dari Gerakan 1 Juta Massa 'Jatuhkan' SBY ini. Bisakah parlemen jalanan lengserkan SBY? Atau justru ini sekadar hiruk-pikuk menjelang setahun pemerintahan SBY? [nic]
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto