SAN FRANSISCO - CEO Apple, Steve Jobs dikabarkan takkan mau mengunjungi Jepang lagi. Pria kelahiran 24 Februari 1955 tersebut dikabarkan kecewa dengan perilaku petugas keamanan bandara Kansai International Airport.
Majalah, Japan Spa!, seperti dikutip Cellular-News, Rabu (15/9/2010), memberitakan Jobs bermasalah dengan petugas bandara karena ketahuan membawa senjata tajam. Sebab itu, petugas keamanan bandara meminta Jobs agar tak membawa senjata tersebut dalam bagasinya dan menyerahkan kepada petugas keamanan.
Namun Jobs membantah dan melawan petugas keamanan. Ia malah mengatakan bahwa tak mungkin ia membajak pesawat dengan senjata tersebut. Bahkan Jobs melontarkan pernyataan bahwa ia takkan mengunjungi negeri matahari itu lagi di kemudian hari.
Juru bicara bandara Kansai International Airport, mengungkapkan, memang ada seorang pria, yang tak disebutkan namanya, ketahuan membawa pisau. Pihak bandara menegaskan bahwa tidak membeda-bedakan penumpang, termasuk penumpang pesawat pribadi.
Apple sendiri belum mengeluarkan tanggapan mengenai kebenaran kabar tersebut. Tapi kabar terakhir menyebutkan bahwa Jobs masih bersedia mengunjungi negara-negara lain termasuk Jepang. (ugo)