Krakatau Dijual Murah, Amien Rais Berang


VIVAnews - Ketua Majelis Pertimbangan Pusat Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais memerintahkan Fraksi PAN di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera membongkar kasus dugaan korupsi yang lebih besar dari kasus PT Bank Century Tbk, yakni PT Krakatau Steel.

"Kami akan segera ledakkan kasus ini ke publik, bagaimana bisa saham Krakatau Steel (BUMN) dijual begitu murah, pasti ada sesuatu di balik itu semua," kata Amien usai melantik kepengurusan Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PAN Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) periode 2010-2015 di Asrama Haji, Yogyakarta, Minggu 31 Oktober 2010

Menurut dia, penjualan saham Krakatau Steel yang relatif murah akan merugikan bagi bangsa Indonesia. "Kalau itu terjadi lagi akan seperti Indosat yang akhirnya dimiliki oleh asing (Singapura). Jelas itu sangat merugikan, karena itu aset berharga," ujar Mantan Ketua MPR itu.

Amien menegaskan agar Fraksi PAN di DPR segera membongkar kasus tersebut. Dugaan korupsinya cukup besar, belum lagi kerugian negara yang begitu besar. "Ini aset berharga bagi generasi penerus. Kami sudah punya data lengkap dari kasus Krakatau Steel dan siap diungkap ke DPR," tuturnya.

Ia juga meminta agar nantinya jika kasus tersebut terkuak, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), dan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk segera mengusut kasus tersebut secara tuntas. "Ini dugaan korupsinya jauh lebih besar dari kasus Century. Jangan sampai kehilangan aset berharga untuk kedua kalinya," tutur dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum PAN Dradjad Wibowo menegaskan akan secepatnya membongkar kasus tersebut ke publik melalui fraksi PAN di DPR. "Kami sudah dapat instruksi dari pak Amien Rais. Tidak hanya itu, kita juga telah memiliki data selengkap data kasus Century," ujarnya.

Namun saat ditanyakan mengenai data yang dimilikinya itu, Dradjad menolak untuk menungkapkan saat ini. "Sebaiknya ditanyakan dulu ke Menteri BUMN, kenapa saham Krakatau Steal dijual murah," ujarnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan dirinya meyakini harga Krakatau sudah ditentukan oleh komite penentu harga. "Yang penting prosesnya harus baik dan juga menjaga konsep good corporate governance (tata kelola perusahaan yang baik)," ujar dia usai peringatan Hari Keuangan ke-64 di Plaza Barat, Senayan, Jakarta, Minggu 31 Oktober 2010.

Namun, terkait harganya, Agus belum bersedia berkomentar. "Karena saya tidak dalam panitia penentuan harga," ujarnya.

Sebelumnya, terkait penawaran umum perdana (initial public offering/IPO) Kementerian BUMN menetapkan harga saham perdana Krakatau Steel sebesar Rp850 per unit. Sedangkan kisaran harga sebelumnya adalah Rp800-1.150 per saham. (hs)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto