Diteriaki "Pocong" Pembalap Liar Menyerahkan Diri


GUNUNGKIDUL - Hanya karena diteriaki pocong oleh polisi, puluhan pembalap liar yang biasa menggunakan jembatan Perbatasan antara Gunungkidul-Bantul tepatnya di Kecamatan Playen, Gunungkidul, Yogyakarta menyerahkan diri pada operasi pekat yang digelar kepolisan resort Gunungkidul pada dini hari tadi.

Puluhan pemuda tanggung ketika melihat polisi langsung berhamburan dan meninggalkan motornya di pinggir jembatan. Mereka berlari ke arah persawahan, petugas tidak kehilangan akal dalam penyergapan tersebut, salah seorang polisi meneriaki pocong, kontan “pembalap”kambuhan ini keluar dari persembunyiannya karena ketakutan.

Dalam penggrebekan ini polisi berhasil mengamankan 24 kendaraan roda dua, puluhan pelaku balap liar, dan 5 botol miras jenis ciu yang dibawa salah satu pelaku. Seluruhnya diamankan di Polres untuk ditilang apabila tidak bisa menunjukkan surat-surat dan kelengkapan kendaraan lainnya.

“Operasi ini sebagai tindak lanjut dari laporan masyarakat yang merasa terganggu dengan aksi trek-trekan pada malam hari,” kata Kabag Ops Polres Gunungkidul Kompol Suraji.

Dia menambahkan untuk memberikan efek jera ke pelaku yang tertangkap harus diambil oleh orangtua masing-masing, dan masih akan menggencarkan razia serupa karena disinyalir aksi balap liar masih marak disejumlah kawasan terutama jalur lintas selatan Gunungkidul. “Kami akan terus menggelar operasi, terutama di kawasan jalur lintas selatan,” tutupnya.(Yuwono/Koran SI/ful)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto