Masa Kecil Bahagia, Risiko Cerai Lebih Besar?


LONDON - Penemuan mengejutkan diungkap peneliti Cambridge University. Menurut mereka, orang-orang dengan masa kecil bahagia memiliki peluang lebih besar untuk bercerai di kemudian hari.

Pasalnya, mereka mengklaim, pria dan wanita dengan masa kecil stabil memiliki kepercayaan diri lebih besar dan siap meninggalkan hubungan yang gagal. Demikian dilansir Daily Mail, Senin (28/2/2011).

Dalam proyek jangka panjang ini, peneliti melakukan riset terhadap ribuan warga Inggris yang terlahir pada pekan sama di tahun 1946. Ketika menginjak usia remaja, guru-guru mereka menilai tingkat kebahagiaan, ramah-tamah serta energi yang mereka miliki. Masalah seperti kegelisahan dan ketidakpatuhan setiap anak juga menjadi perhatian.

Berpuluh-puluh tahun kemudian, informasi tentang hidup para subyek penelitian dikumpulkan dan dipelajari. Profesor Felicia Huppert menemukan fakta menarik seputar perceraian di antara subyek penelitian.

"Satu faktor yang dirasa positif adalah, anak-anak dengan masa kecil positif memiliki rasa percaya diri lebih tinggi ketimbang teman-teman mereka dan lebih mungkin meninggalkan sebuah pernikahan jika tidak bisa memenuhi kebutuhan mereka," jelasnya.

Sementara, penemuan lainnya lebih mudah ditebak. Contohnya, remaja yang bahagia akan lebih puas dengan pekerjaan mereka, memiliki banyak hobi serta kehidupan sosial yang lebih sibuk. Mereka juga memiliki risiko psikiatri lebih kecil di kemudian hari ketimbang remaja dengan masa kecil kelam.
(van)
Email: rizky.prawinto@gmail.com
Facebook Page: Rizky Prawinto Page
Facebook Profile: Rizky Prawinto
Instagram: @rizkyprawinto
Linkedin: Rizky Prawinto
Pinterest: rizkyprawinto