Pada
tanggal 20 September 2012 masyarakat DKI Jakarta khususnya mempergunakan hak
pilihnya untuk memilih calon gubernur yang akan memimpin Jakarta ini (KTP gw
Depok jadi ngga ikutan :p). Para calon gubernur ini sendiri terdiri dari
pasangan Foke-Nara dan Jokowi-Basuki. Nah walaupun belum final tetapi hasil
quick count menunjukkan bahwa pasangan Jokowi-Ahok unggul sekitar 52% sedangkan
pasangan Foke-Nara kalah tipis 47%.
Kali
ini gw mau sedikit nganalisis kunci kemenangan pasangan Jokowo-Basuki dari
kacamata masyarakat awam kaya gw ini hehe.
· -Tim sukses yang jeli.
Nah ini penting
menurut gw tim sukses dari pasangan Jokowi-Basuki mampu membuat masyarakat
gampang mengingat pasangan ini. Sebagai contoh image baju kotak-kotak yang akan
langsung mengarah ke pasangan ini dan menciptakan trendsetter tersendiri selama
masa kampanye di Jakarta. Lalu tim sukses ini juga menurut gw mengarahkan tujuan
kampanye ke arah anak muda yang menurut gw segmen ini jarang dilirik tetapi
sebenarnya justru disinilah potensi suara yang besar bisa diperoleh.
· -Efek media sosial
Hmm media
sosial? Yaa media sosial! Di jaman serba teknolgi seperti saat ini tim sukses
Jokowi-Basuki juga sangat-sangat jeli memanfaatkan media ini apalagi pasangan
Jokowi-Basuki juga membuka diri untuk berkomunikasi dengan rakyat melalui
account twitter mereka. Selain twitter mereka juga menggunakan website yang
lebih tradisional untuk memberitahukan kegiatan mereka. Nah yang kreatif adalah
mereka menggunakan youtube untuk menyebarkan video tentang “untuk apa memilih
mereka” dengan cara yang halus, lucu, dan ceria. Hal-hal inilah yang disukai
masyarakat yaitu cara-cara mengajak masyarakat dengan cara yang “Baru”.
· -Popularitas
Sebenernya gw
kurang tau ini termasuk atau ngga. Menurut gw sih ini bagian dari kesuksesan
pasangan ini ya, hampir semua orang tau Jokowi saat beberapa waktu yang lalu
mobil Esemka sempat menjadi pembicaraan di seluruh Indonesia. Nah seiring
dengan meningkatnya popularitas Esemka maka banyak juga orang yang penasaran
dengan sosok Jokowi ini. Track record Jokowi selama di Solo yang tergolong baik
inilah yang mungkin menurut gw cukup membuat warga Jakarta penasaran :p.
· -Merangkul semua warga
Isu SARA yang
selama ini beredar selama masa kampanye terbukti tidak mempengaruhi pasangan
Jokowi-Basuki untuk terus melaju. Isu SARA pada saat ini menurut gw tidak pas
lagi digunakan pada saat ini, ingat Bhinneka Tunggal Ika kan? :).
Mungkin
hal-hal ini yang menurut kacamata gw mampu membuat pasangan Jokowi-Basuki mampu
mengungguli pasangan Foke-Nara sementara ini. Hal yang patut disyukuri adalah
mulai dewasanya warga Jakarta menerima hasil ini walaupun belum resmi, ini
ditunjukkan dengan berbesar hatinya bapak Fauzi Bowo mengucapkan selamat kepada
Jokowi dan massa kedua pendukung pun tidak tampak bentrok di Jakarta ini. Hal
ini juga menunjukkan bahwa dukungan dari banyak partai besar bukan berarti
jaminan memenangi suatu kampanye tetapi cara tim sukses untuk memperoleh
perhatian masyarakat lah kuncinya. Menurut gw konsep kampanye ala Jokowi-Basuki
seperti saat ini bakal ditiru di kampanye-kampanye mendatang dan tantangannya
siapa yang lebih kreatif dia yang mampu diingat oleh masyarakat khususnya
pemilih diusia remaja.
DKI
Jakarta memang daerah yang sangat sangat sangat rumit butuh waktu untuk
mengubah semua kerumitan ini dan tidak akan semudah daerah-daerah yang lain,
oleh karena itu sukses buat Bapak Jokowi-Basuki yang akan memimpin Jakarta ini
dengan janji-janjinya yang sudah diucapkan selama masa kampanye.
Oh
iya tanggal 14 September 2012 kemarin gw bersama teman-teman Kresna Asset
Management sempet ketemu pak Basuki yang lagi makan siang di Blok S, yaa
sekalian foto bersama dulu lahh hehe.
*Semua tulisan ini hanya opini
pribadi